GridHEALTH.id - Asma kulit adalah penyakit yang dialami oleh putri Aurel Hermansyah dan Atta Halilintar.
Bayi berusia lima bulan tersebut, diketahui sudah lima dua kali melakukan check up terkait masalah kulit yang dialaminya.
"Kena dermatitis atopik tuh bahasa awamnya asma kulit," kata Aurel Hermansyah dikutip dari TribunBatam, Sabtu (30/7/2022).
Karena asma kulit yang dialaminya, Ameena jadi tidak bisa jika berpergian ke tempat-tempat dengan suhu yang dingin.
Bahkan di kamar tidurnya, suhu Air Conditioner (AC) harus di-setting dengan suhu 24 derajat Celcius.
Asma kulit yang diidap oleh Ameena, diketahui disebabkan karena salah satu orangtuanya memiliki kulit sensitif.
Namun, apakah sebenarnya asma kulit bisa dicegah?
Dilansir dari Standford Medicine, asma kulit dikenal juga dengan dermatitis atopik dan ini merupakan penyakit kronis atau berlangsung seumur hidup.
Ini merupakan penyakit yang paling umum dialami oleh para bayi, terutama yang berusia 3 hingga 6 bulan.
KulitBaca Juga: Kulit Bayi Juga Butuh Skincare, Ini 5 Tips Pilih Produk yang Aman
Seperti yang dialami oleh Ameena anak Aurel Hermansyah dan Atta Halilintar, asma kulit bisa disebabkan oleh keturunan dari keluarga.
Selain itu, asma kulit atau dermatitis atopik disebabkan oleh sistem imun yang masih belum terbentuk hingga faktor eksternal seperti pengaruh suhu udara sampai penggunaan sabun.
Mencegah asma kulit
Dilansir dari Mayo Clinic, terdapat beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegah kekeringan kulit.
1. Pelembab
Karena asma kulit bisa disebabkan oleh sabun yang digunakan saat mandi, orangtua bisa melindungi kulit anak dengan mengoleskan pelembab dua kali sehari.
Menggunakan petroleum jelly bisa membantu mencegah terjadinya asma kulit.
2. Hindari pemicu
Hal-hal yang bisa memicu memburuknya reaksi kulit termasuk keringat, stres, obesitas, sabun, deterjen, debu dan serbuk sari.
Baca Juga: 4 Perawatan Rumahan yang Bisa Dilakukan untuk Atasi Eksim Pada Bayi
Anak-anak juga mungkin akan mengalami ruam kulit dari makanan yang dikonsumsi seperti telur, susu, kacang kedelai, dan gandum.
3. Batasi waktu mandi anak
Agar anak tidak mengalami asma kulit, batasi waktu mandi anak sekitar 10 hingga 15 menit. Lebih baik gunakan air hangat, dibandingkan air panas.
4. Pilih sabun yang lembut
Hanya gunanakan sabun berbahan lembut dan aman untuk kulit. Hindari sabun antibakteri dapat menghilangkan lebih banyak minyak alami dan membuat kulit kering.
5. Keringkan kulit dengan benar
Setelah mandi, pastikan seluruh tubuh anak kering dengan menggunakan handuk yang lembut dan oleskan pelembab saat kulit masih agak basah.
Asma kulit merupakan penyakit kronis yang biasa terjadi pada bayi dan dapat dicegah dengan memerhatikan kondisi kulitnya.(*)
Baca Juga: Masalah Kulit Bayi dan Penanganannya, Mulai dari Kulit Kasar, Terdapat Benjolan Hingga Bercak Merah
Source | : | Mayo Clinic,Tribunbatam.id,Standford Medicine |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar