Para ahli telah menyebutkan berbagai bahaya yang diakibat dari menggunakan vaping liquid ganja dengan kandungan THC ini, salah satunya karena terdapat kandungan vitamin E asetat yang sangat berbahaya bagi paru-paru.
CDC sendiri telah merekomendasi untuk menghindari penggunaan rokok elektrik dan produk vaping, khususnya yang mengandung liquid ganja dengan kandungan THC, karena sekali menghirup asap ini dapat bepengaruh secara signifikan pada paru-paru.
Sudah bukan rahasia lagi bahwa penggunaan ganja memiliki efek jangka pendek dan jangka panjang, di mana jangka pendek dari penggunaan ganja adalah masalah koordinasi, meningkatnya kecemasan, muncul masalah pada memori, indra yang terdistorsi, paranoid, gangguan tidur, dan peningkatan denyut jantung.
Sedangkan untuk efek jangka panjang yang diberikan oleh ganja adalah peningkatan risiko kecanduan, risiko batuk kronis, risiko skizofrenia, dll
Vaping Liquid Ganja dan Brittney Grinners
Sebagai tambahan informasi, pada hari Kamis (04/08/2022) lalu, seorang pebasket terkenal AS, Brittney Grinners dijatuhi hukuman 9 tahun penjara oleh pemerintah Rusia karena didapati membawa vaping minyak ganja.
Vaping minyak ganja yang digunakan oleh Brittney Grinners tidak diketahui pasti mengandung THC atau CBD (cannabidiol), karena kandungan CBD dalam vaping minyak ganja memberikan efek yang berbeda pada tubuh dibandingkan dengan kandungan THC, di mana CBD tidak memiliki sifat psikoaktif seperti yang dimiliki oleh THC.
Baca Juga: Baru Setahun Pakai Vape, Paru-paru Remaja Ini Rusak Sampai Harus Dilakukan Pembedahan Darurat
Source | : | Newyork Times,verywellmind |
Penulis | : | Vanessa Nathania |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar