"Kami menganalisis 23 gejala: sakit kepala, pusing, nyeri dada, nyeri punggung, mual, nyeri otot, kesulitan bernapas, merasa panas, dan dingin secara bergantian, benjolan di tenggorokan, dan yang lainnya," jelas mereka.
Dari seluruh gejala yang ditanyakan, benjolan di tenggorokan menjadi tanda long covid yang paling parah.
"Sisa gejala ditambahkan karena ini dianggap terkait dengan Covid-19 pada awal penelitian," tutur mereka.
Sebagai informasi saja, kondisi tersebut paling banyak terjadi di antara para wanita dibandingkan pria.
"Meksipun perbedaan jenis kelamin diketahui ada dalam gejala somatik Covid-19 yang presisten, ini adalah studi pertama dari pengetahuan kami yang mengelompokkan dinamika gejala berdasarkan jenis kelamin baik sebelum dan sesudah Covid-19," katanya.
Tak hanya itu, beberapa gejala somatik lainnya seperti meriang secara bergantian, tenggorokan tersumbat, dan kelelahan, juga cenderung dialami wanita daripada pria.
Secara garis besar, wanita lebih berisiko mengalami long covid yang ditandai dengan ketidaknyamanan di tenggorokan seperti ada benjolan dibanding pria, meski mendapatkan perawatan. (*)
Baca Juga: CDC Sebut, 1 dari 25 Orang Penyintas Mengalami Long Covid-19, Gejalanya Berbeda Setiap Usia
Source | : | The Express,NHS |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar