Malah Menkes Budi pun mengingatkan, jangan sampai merasa aman hanya karena sudah vaksinasi dosis 1 dan dosis 2.
Efikasi vaksin akan turun setelah 6 bulan karena itu perlu dilakukan vaksinasi booster.
“Kita lihat kemungkinan orang tertular COVID-19 yang masuk rumah sakit setelah vaksin dosis 1 dan 2, serta booster jumlahnya kecil sekali. Oleh karena itu masyarakat diimbau divaksinasi dosis lengkap dan booster karena itu mengulangi risiko masuk rumah sakit atau risiko kematian,” ucap Menkes Budi.
"Karena ada varian baru yang katanya BA4, varian inilah kenapa mesti vaksin karena yang masuk rumah sakit kondisi berat sama yang meninggal itu yang paling banyak tidak divaksin, atau vaksinnya belum lengkap kalau sudah di vaksin booster dia resikonya turun jauh dibandingkan dia yang belum booster," ucapnya.
Ia juga menyampaikan bahwa ia sangat mengharapkan kesehatan untuk seluruh masyarakat Indonesia khususnya lansia, oleh karenanya ia sangat mengapresiasi kegiatan vaksinasi lansia oleh Bupati Kubu Raya ini.
"Saya senang melihat bapak ibu sehat-sehat, senang kalau lihat semuanya sehat khususnya lansia mudah-mudahan tidak ada yang takut disuntik," ucap Menkes Budi.(*)
Baca Juga: Bayi 2,5 Bulan Diberi Obat Parasetamol Kedaluwarsa, Dinkes Kota Tangerang Minta Maaf Telah Lalai
Source | : | SehatNegeriku-lansia,Dinkes.kalbarprov-lansia,Kuburayakab.go.id-lansia |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar