GridHEALTH.id - Hasil pemeriksaan PCR pasien suspek cacar monyet di Kota Cilegon, Banten sudah keluar.
Wanita berusia 61 tahun tersebut, sempat datang ke puskesmas Pulomerak dengan keluhan yang mirip gejala cacar monyet.
Keluhan yang dialami antara lain bintil-bintil merah pada kulit, sakit kepala, nyeri otot, dan sakit punggung.
Sedangkan gejala pertama yang muncul pada 5 Agustus adalah panas. Lansia ini juga tidak mempunyai riwayat berpergian ke luar negeri sebelumnya.
Karena gejalanya terbilang ringan, wanita tersebut diperbolehkan untuk isolasi mandiri di rumah setelah sampelnya diambil untuk pemeriksaan PCR.
Kini, hasil pemeriksaan wanita tersebut sudah keluar. Juru Bicara Kementerian Kesehatan RI Mohammad Syahril pun mengumumkannya sendiri.
Berdasarkan hasil tes, lansia suspek cacar monyet asal Cilegon, dinyatakan negatif monkeypox.
"Di kota Cilegon memang ada kasus suspek cacar monyet. Namun, sore ini sudah ada hasil PCR-nya negatif," kata Syahril, dikutip dari Tribunnews.com, Jumat (12/8/2022).
Dengan demikian, wanita tersebut masuk ke kategori discarded atau disingkirkan dari dugaan kasus cacar monyet.
"Yang bersangkutan masuk kategori discarded (disingkirkan) dari suspek cacar monyet," tambahnya.
Hasil pemeriksaan dari kota Cilegon ini, menambah daftar suspek cacar monyet yang ada di Indonesia.
Baca Juga: Virus Cacar Monyet, Bisakah Menyebar di Jasa Pencucian Pakaian? Ini Jawaban Ahli
Source | : | Tribunnews.com,Republika |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar