GridHEALTH.id - Monkeypox atau cacar monyet, adalah infeksi virus yang disebabkan oleh virus monkeypox.
Ini adalah kerabat virus yang lebih ringan dan kurang serius yang menyebabkan cacar. Jika kita telah terkena itu, dalam waktu 3 minggu kita akan melihat gejala seperti flu bersama dengan ruam yang mungkin terlihat seperti jerawat atau lecet.
Tidak ada pengobatan atau pengobatan khusus untuk cacar monyet. Tetapi penelitian menunjukkan vaksin cacar dapat memberikan perlindungan terhadap cacar monyet.
Food and Drug Administration (FDA) telah menyetujui dua vaksin cacar, JYNNEOS dan ACAM2000, yang dapat membantu mencegah cacar monyet. Vaksin ini dinilai paling efektif jikameminumnya sebelum atau segera setelah terpapar virus.
Untuk mengendalikan wabah cacar monyet saat ini dan memperlambat penyebaran, FDA telah menyetujui dua vaksin:
1. JYNNEOS
Juga disebut Imvamune atau Imvanex, vaksin ini mengandung virus vaccinia hidup yang dirancang untuk mencegah infeksi bagi mereka yang berisiko tinggi terkena cacar monyet.
Ini adalah vaksin dua dosis yang diperlukan dalam 4 minggu terpisah. Suntikan diberikan di bawah kulit dan biasanya tidak menimbulkan reaksi.
Dibutuhkan sekitar 14 hari setelah dosis kedua bagi tubuh untuk membangun respons kekebalan yang kuat terhadap virus.
Baca Juga: Healthy Move, Latihan yang Direkomendasikan Untuk Leher Menggelambir
FDA menyetujui vaksin ini pada tahun 2019 untuk orang yang berusia 18 tahun ke atas. Jika kita pernah mendapatkan vaksin cacar di masa lalu, kita mungkin hanya perlu satu dosis.
JYNNEOS aman digunakan jika sesorang memiliki HIV. Ini juga aman jika memiliki eksim atau kondisi kulit lainnya, ataumemiliki kondisi lain yang melemahkan sistem kekebalan.
2. ACAM2000.
Awalnya digunakan untuk melawan virus cacar, vaksin ini mengandung virus hidup yang dapat berkembang biak. Itu diberikan sebagai suntikan di kulit,
Source | : | WebMD |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar