GridHEALTH.id - Taylor Swift, penyanyi Amerika yang dikenal di seluruh dunia dengan begitu banyak pencapaian dan penghargaan yang dimilikinya.
Namun, siapa sangka ternyata Taylor Swift sempat dituding menjadi salah satu orang di dunia ini yang menyumbang emisi gas terbesar, karena kebiasaannya dalam berpergian selalu menggunakan jet miliknya.
Pembahasan mengenai jet milik Taylor Swift yang diduga menyumbang emisi terbanyak di bumi berawal dari sebuah perusahaan pemasaran keberlanjutan, Yard yang mengungkapkan jet pribadi Taylor Swift telah mengeluarkan 8.293,54 ton karbon dioksida di tahun 2022.
Awal tahun 2022 ini, tercatat jet Taylor Swift telah melakukan 170 perjalanan dan menempuh rata-rata sekitar 140 mil per penerbangan.
Dengan melihat data dari Yard ini, maka jet milik Taylor Swift telah menyumbang 1.184,8 kali lebih banyak emisi CO2 dibandingkan total emisi tahunan rata-rata orang.
Setelah berita ini menyebar, Taylor Swift dengan cepat menyangkal tuduhan tersebut dengan menyatakan bahwa jet milik Taylor juga sering dipinjamkan kepada pihak lainnya.
Menurut pihak Taylor, menghubungkan data perjalanan jet milik Taylor kepada dirinya sepenuh adalah hal yang tidak tepat, karena dirasa tidak sepenuhnya Taylor yang menggunakan.
Berbagai macam tanggapan dari warganet pun bermunculan, banyak diantaranya tidak setuju dengan gaya hidup Taylor Swift yang seperti ini.
Jet komersial dirasa lebih baik digunakan dibandingkan menggunakan jet milik pribadi untuk dapat mengurangi emisi gas CO2, menurut tanggapan warganet.
Di lain sisi, penggemar Taylor Swift beranggapan penggunaan jet milik Taylor tidak sepadan dengan produsen bahan bakar fosil yang telah menyumbang lebih dari 70 persen emisi gas rumah kaca global selama tiga dekade terakhir.
Selain jet milik Taylor yang berada diurutan pertama penyumbang emisi, survey dari Yard ini juga menunjukkan selebriti dunia lainnya seperti petinju Floyd Mayweather yang berada diperingkat kedua dengan total emisi 7.076,8 ton CO2.
Source | : | independent.co.uk,The Guardian |
Penulis | : | Vanessa Nathania |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar