GridHEALTH.id - Sejak awal pandemi 2020 lalu, varian Covid-19 terus bermunculan. Mulai dari Alpha hingga yang terakhir Omicron.
Pemberian vaksinasi Covid-19 pun gencar dilakukan di berbagai negara dunia, untuk menguatkan antibodi masyarakat terhadap SARS-CoV-2.
Berbagai perusahaan farmasi pun berusaha untuk menghadirkan vaksin Covid-19 yang dikhususkan pada varian tertentu.
Inggris menjadi negara pertama yang menggunakan vaksin Covid-19 dari Moderna yang dikhususkan untuk varian Omicron.
Vaksin khusus Omicron ini, akan digunakan oleh pemerintah Inggris sebagai vaksin booster.
"Versi terbaru dari vaksin Covid-19 yang diproduksi Moderna menargetkan dua varian virus corona, dikenal sebagai vaksin bivalen yang sudah disetujui untuk booster oleh Badan Pengatur Obat dan Produk Kesehatan (MHRA)," kata pemerintah Inggris, dikutip dari CNN, Selasa (16/8/2022).
Keputusan ini keluar setelah melalui evaluasi dan dinyatakan sesuai dengan standar keamanan pemerintah Inggris.
Setengah dari booster yang disebut dengan "Spikevax bivalent Original/Omicron", menargetkan jenis virus corona asli.
Nah, sedangkan setengah dari vaksin Covid-19 booster, bertujuan untuk meningkatkan antibodi varian Omicron.
Hasil uji klinis vaksin Covid-19 khusus Omicron
Moderna melaporkan dari hasil uji klinis, vaksin Covid-19 khusus Omicron, ditemukan bahwa terjadi pembentukan imun sistem terhadap varian tersebut.
Baca Juga: Positivity Rate Naik Hampir Dua Kali Lipat, Satgas Covid-19 Minta Hati-hati Pada Perayaan 17 Agustus
Selain itu, jenis vaksin Covid-19 khusus Omicron ini juga efektif melawan subvarian BA.4 dan BA.5 yang sedang merebak di berbagai negara.
"Vaksin Covid-19 generasi pertama yang digunakan di Inggris terus memberikan perlindungan penting terhadap penyakit dan menyelamatkan nyawa," kata kepala eksekutif MHRA, dr June Raine, dikutip dari The Guardian, Selasa (16/8/2022).
"Apa yang diberikan vaksin bivalen ini kepada kita adalah alat yang dipertajam untuk melindungi kita dari penyakit virus ini (Covid-19) terus berevolusi," sambungnya.
Vaksin Covid-19 khusus varian Omicron, akan tersedia di Inggris, Skotlandia, dan Wales. Sementara Irlandia baru menerima izin penggunaan darurat.
Apa saja efek samping dari vaksin khusus Omicron ini?
Pemerintah Inggris menyebutkan, bahwa kejadian ikut pasca imunisasi (KIPI) pada penerima vaksin khusus ini, tidak ditemukan kondisi yang serius.
Efek samping vaksin khusus Omicron yang digunakan sebagai booster, hampir sama dengan vaksinasi Covid-19 sebelumnya.
Adapun efek samping yang paling sering dilaporkan; demam, meriang, kelelahan, dan sakit kepala.
Kondisi dari orang-orang yang mengalami KIPI rata-rata bergejala ringan dan dapat diatasi sendiri di rumah.
Masih belum diketahui kelompok masyarakat mana yang akan menjadi target pertama pemberian vaksim Covid-19 khusus Omicron.
Moderna bukan satu-satunya perusahaan farmasi yang berusaha membuat vaksin Covid-19 sesuai dengan varian tertentu. Pfizer-BioNTech pada Juli lalu telah mengetes dua vaksin Covid-19 booster yang menargetkan varian Omicron.(*)
Baca Juga: Setelah AS, Kini Kanada Izinkan Vaksin Moderna Untuk Usia 5 Tahun Kebawah
Source | : | CNN,The Guardian |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar