GridHEALTH.id - Metode melahirkan ada 2, pervaginam alias yang banyak orang sebut normal, juga sesar dengan cara operasi.
Keduanya proses melahirkan yang sudah banyak menjalaninya.
Tapi tahukah, walau keduanya baik bagi ibu dan bayi, tapi persalinan sesar menurut ilmu kedokteran baru akan dilakukan jika ada kondisi medis yang tidak menguntungkan bagi bayi dan atau ibu.
Misal, bayi di dalam rahim terlilit plasenta, maka ibu melahirkannya disarankan dengan cara sesar.
Begitu pula jika ibu yang akan melahirkan menderita penyakit infeksi serius, semisal HIV/AIDS.
Maka demi keselamatan bayi supaya tidak terinfeksi HIV/AIDS, persalinan disarankan dengan cara sesar.
Bayi lahir sesar dan pervaginam keduanya bisa sehat dan normal.
Hanya saja, bayi lahir sesar perlu mendapat penanganan khusus.
Bahi lahir sesar perlu mendapatkan fisioterapi. Kenapa?
Ketahuilah, perkembangan motorik dimulai dari bayi baru lahir yang tidak dapat berbuat apa-apa sampai menjadi manusia dewasa yang sempurna, yang berlangsung secara berkesinambungan dari satu tahap ke tahap berikutnya.
Setiap anak berbeda dalam berbagai aspek perkembangannya.
Baca Juga: Bayi Lahir Sesar Perlu Fisioterapi, Ada Proses yang Terputus Saat Lahir ke Dunia
Source | : | RSAB Harapan Kita-BayiSesar |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar