Orangtua seringkali khawatir saat anak mengalami batuk pilek, ditambah kondisi anak yang menjadi lebih rewel membuat sebagian orangtua bingung untuk melakukan apa.
Ternyata, dari berbagai sumber telah disebutkan bahwa batuk pilek yang terjadi pada anak tidak boleh diobati dengan antibiotik, termasuk pada orang dewasa.
Sebaliknya, ketimbang memberikan anak antibiotik saat batuk pilek, alangkah baiknya orangtua melakukan hal-hal ini:
- Pemberian ASI eksklusif untuk bayi yang masih minum ASI
- Gendong anak semalaman, karena hidungnya tersumbat
- Pastikan anak tetap terhidrasi
Dikatakan bahwa seseorang yang mengalami batuk pilek tidak memerlukan obat apapun, karena tubuh akan secara alami menyembuhkan diri tanpa obat.
Bahkan dr. Arifianto, Sp.A(K) dalam sosial medianya mengatakan, "obat batuk pilek tidak terbukti manfaatnya, bahkan berpotensi mengandung risiko."
Untuk anak yang memiliki penurunan berat badan setelah mengalami batuk pilek, biasanya akan ada periode khusus saat anak kembali bertumbuh setelah sembuh dari batuk pilek.
Gejala-gejala yang Harus Diwaspadai Orangtua
Umumnya seseorang yang terkena batuk pilek, entah anak kecil, bayi, ataupun orang dewasa memiliki durasi waktu tujuh sampai sepuuh hari dalam penyembuhan, terlebih untuk anak yang masih kecil biasanya waktu penyembuhan dan pemulihan akan jauh lebih lama, yaitu sekitar dua minggu.
Baca Juga: Ada 200 Virus yang Bisa Sebabkan Batuk Pilek, Paling Banyak Menginfeksi 2 Ini
Source | : | NHS,Twitter @dokterapin |
Penulis | : | Vanessa Nathania |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar