* Seks dapat menyebabkan keguguran: ini merupakan salah satu mitos terbesar yang menjadi pertanyaan para pasangan
* Seks dapat melukai embrio atau janin: ada mitos yang menyatakan bahwa dorongan penis pada leher rahim saat berhubungan intim akan melukai kandungan
* Orgasme meningkatkan resiko keguguran: ada juga mitos bahwa kontraksi selama orgasme dapat memicu keguguran
Perlu diketahui bahwa semua mitos di atas belum pernah terbukti kebenarannya, terutama jika tidak memiliki faktor resiko tertentu dan kehamilan saat ini normal.
Ketahuilah, sebagian besar keguguran terjadi di trimester pertama, namun umumnya disebabkan oleh problem pada janin, bukan karena hubungan seks.
Tidak perlu khawatir tentang mitos-mitos di atas kecuali memiliki riwayat keguguran atau kehamilan beresiko tinggi.
Baca Juga: Jika BPJS Kesehatan Tidak Pernah Diklaim, Langsung Akan Menjadi Benefit Ini
3. Mengatasi efek negatif psikologis
Banyak wanita merasa tidak percaya diri saat sedang hamil, dan hal ini dapat menurunkan libido saat kehamilan. Perubahan hormonal dan faktor lainnya pada saat hamil muda dapat menciptakan halangan psikologis untuk berhubungan badan.
Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi libido wanita hamil diantaranya:
* Gejala hamil muda seperti mual dan muntah, kelelahan, dan meningkatnya frekuensi buang air kecil dapat membuat wanita enggan melakukan hubungan badan
Baca Juga: Ada 200 Virus yang Bisa Sebabkan Batuk Pilek, Paling Banyak Menginfeksi 2 Ini
Source | : | Nutriclub,Durex |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar