GridHEALTH.id - Memang hubungan intim saat hamil muda rawan, apalagi jika ibu hamil pernah mengalami:
* Punya sejarah keguguran
* Pernah mengalami pendarahan vaginal atau spotting (mengeluarkan bercak darah)
* Mengalami kram atau nyeri di perut
* Punya catatan medis rahim atau organ reproduksi lemah
* Mengandung bayi kembar atau multiple
Baca Juga: IDAI: Anak yang PTM Sampai Sore Butuh Lebih dari Satu Masker
* Menderita plasenta praevia.
Selain itu, ibu pun akan diminta untuk menghindari hubungan intim jika suami menderita herpes atau penyakit menular seksual lainnya. Atau suami harus memakai kondom. Tapi, ingat bahwa kondom tidak menjamin bebas tular 100%.
Jika semua oke, ibu hamil muda boleh melakukan seks dengan pasangan.
Jangan takut, selama berhubungan saat hamil muda, bayi tetap aman terlindung di dalam cairan ketuban.
Baca Juga: 5 Obat Kolesterol dan Efek Sampingnya, 5 Gejala Kolesterol Tinggi
Selain itu, serviks tertutup dan terlindung cairan kental yang membuatnya tak bisa dilewati.
Suami tidak akan dapat menembus cukup dalam untuk mencapai bayi. Dan meskipun orgasme dapat memicu kontraksi rahim, ini tidak berbahaya.
Kontraksi karena orgasme berbeda dari kontraksi selama persalinan.
Tapi alangkah baiknya sebelum melakukan hubungan seks saat hamil muda, perhatikan 3 cara berhubungan badan saat hamil muda atau trimester pertama berikut ini:
1. Diskusikan kekhawatiran anda tentang seks pada trimester pertama
Tidak perlu menghindari berhubungan badan saat hamil muda jika Anda tidak mengalami komplikasi.
Baca Juga: Efek Samping Bawang Putih Selain Bau Badan, Perhatikan Aturan Mengonsumsinya
Dokter akan memberi saran tertentu jika ibu mengalami masalah terkait kehamilan, namun secara umum, melakukan seks dalam trimester pertama kehamilan sangatlah aman.
Selama merasa nyaman dan tidak mengalami masalah kehamilan, silakan lakukan dan nikmati seks bersama pasangan di awal kehamilan.
2. Lupakan mitos
Berbagai mitos tentang berhubungan badan saat hamil muda atau trimester pertama mungkin membuat takut. Beberapa mitos umum yang sering didengar di antaranya:
Baca Juga: Efek Samping Bawang Putih Selain Bau Badan, Perhatikan Aturan Mengonsumsinya
* Seks dapat menyebabkan keguguran: ini merupakan salah satu mitos terbesar yang menjadi pertanyaan para pasangan
* Seks dapat melukai embrio atau janin: ada mitos yang menyatakan bahwa dorongan penis pada leher rahim saat berhubungan intim akan melukai kandungan
* Orgasme meningkatkan resiko keguguran: ada juga mitos bahwa kontraksi selama orgasme dapat memicu keguguran
Perlu diketahui bahwa semua mitos di atas belum pernah terbukti kebenarannya, terutama jika tidak memiliki faktor resiko tertentu dan kehamilan saat ini normal.
Ketahuilah, sebagian besar keguguran terjadi di trimester pertama, namun umumnya disebabkan oleh problem pada janin, bukan karena hubungan seks.
Tidak perlu khawatir tentang mitos-mitos di atas kecuali memiliki riwayat keguguran atau kehamilan beresiko tinggi.
Baca Juga: Jika BPJS Kesehatan Tidak Pernah Diklaim, Langsung Akan Menjadi Benefit Ini
3. Mengatasi efek negatif psikologis
Banyak wanita merasa tidak percaya diri saat sedang hamil, dan hal ini dapat menurunkan libido saat kehamilan. Perubahan hormonal dan faktor lainnya pada saat hamil muda dapat menciptakan halangan psikologis untuk berhubungan badan.
Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi libido wanita hamil diantaranya:
* Gejala hamil muda seperti mual dan muntah, kelelahan, dan meningkatnya frekuensi buang air kecil dapat membuat wanita enggan melakukan hubungan badan
Baca Juga: Ada 200 Virus yang Bisa Sebabkan Batuk Pilek, Paling Banyak Menginfeksi 2 Ini
* Perubahan hormon pada trimester pertama dapat mengakibatkan perubahan mood yang signifikan dan hasrat seksual
* Rasa takut dan khawatir menghadapi kehamilan, terutama bagi wanita yang baru pertama kali hamil
Sangat penting bagi ibu dan pasangan untuk memahami berbagai faktor yang dapat mempengaruhi wanita hamil, terutama pada trimester pertama saat ia sedang beradaptasi dengan kondisi kehamilan.
Tidak perlu memaksakan hubungan seks jika pasangan sedang tidak mood, namun ibu dapat mencoba merangsang libido dengan memberi perhatian ekstra pada pasangan.
Ibu dapat mencoba bermesraan dengan melakukan pijatan lembut nan sensual bagi pasangan.
Dengan memperhatikan cara-cara berhubungan badan saat hamil muda atau trimester pertama di atas, ibu dan pasangan dapat tetap menikmati berhubungan seks tanpa rasa khawatir.
Seks saat hamil juga akan memberikan sensasi yang berbeda dan istimewa, maka nikmatilah momen-momen spesial bersama pasangan dengan berbagai aktivitas sensual yang mesra.(*)
Baca Juga: 2023 Vaksinasi Covid-19 Berbayar, Kecuali Kelompok Masyarakat Ini
Source | : | Nutriclub,Durex |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar