GridHEALTH.id - Memang seks oral menempati peringkat yang sangat rendah dalam daftar cara penularan HIV.
Bisa jadi disebabkan karena lebih mungkin menularkan HIV melalui seks anal atau vaginal. Juga dimungkinkan untuk menularkan virus dengan berbagi jarum atau alat suntik yang digunakan untuk menyuntikkan narkoba.
Namun bukan berarti risiko tertular HIV melalui seks oral sama sekali tidak ada alias nol. Yang benar adalah, secara teori masih bisa tertular HIV melalui seks oral.
Selain ada risiko tersebut, risiko seks oral pada pria yang melakukan cunnilingus (seks oral-vagina) tidak bisa dianggap tidak ada.
Cunnilingus tetap berisiko terkena penyakit menular seksual (PMS).
Baca Juga: 9 Penyebab Sariawan dan 9 Cara Mengobatinya, Termasuk di Gusi
Beberapa penyakit menular seksual bisa menghampiri pasangan yang melakukan cunnilingus.
Sebab, virus ini bisa menempel di lapisan vagina.
Maka dari itu, sebelum melakukannya, ada baiknya mengetahui bahaya menjilat vagina alias cunnilingus, agar kita semua bisa terbebas dari penyakit menular seksual.
Untuk diketahui, saat pasangan menjilat vagina alias cunnilingus, virus-virus yang menempel di lapisan vagina bisa menular pada pasangan yang melakukan cunnilingus.
Beberapa virus dari penyakit menular seksual ini bisa dengan mudah menular.
Baca Juga: Cara Ampuh Basmi Kutu Rambut dengan Uap Ekstrak Daun Jeruk Nipis dan Minyak Kayu Putih
Source | : | Sayaberani.org-oral,RSUD Kab Buleleng-oral |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar