Melansir laman RSUD Kabupaten Buleleng, berikut penyakit menular seksual yang bisa terjadi akibat menjilat vagina atau cunnilingus:
1. Herpes
Herpes simplex virus (HSV) adalah penyebab dari penyakit herpes. Penyakit menular seksual ini dapat menimbulkan gejala di beberapa bagian tubuh, tapi yang paling umum adalah mulut dan alat kelamin. Ada 2 tipe herpes, yaitu:
* HSV-1: Jenis herpes ini juga disebut dengan herpes oral. HSV-1 dapat ditularkan lewat ciuman, hingga saling berbagi benda seperti lip balm dan lipstik. Gejala yang paling terlihat adalah luka melepuh di sekitaran mulut.
* HSV-2: Herpes HSV-2 dapat ditularkan lewat hubungan seksual dengan pengidapnya. Jenis herpes ini ditularkan melalui kontak dengan luka herpes. Cunnilingus yang telah terinfeksi herpes HSV-2 juga bisa menyebabkan tertularnya herpes.
Baca Juga: Rebusan Daun Salam Obat Penurun Kolesterol Alami, Begini Cara Membuatnya
Gejala dari HSV-2 adalah sakit saat buang air kecil hingga gatal-gatal dan timbul luka melepuh di sekitar alat kelamin.
Sampai saat ini, belum ada obat untuk menyembuhkan herpes. Akan tetapi, ada obat-obatan yang bisa meredakan luka hingga munculnya gejala herpes.
Dokter juga bisa merekomendasikan beberapa obat-obatan seperti acyclovir, famciclovir, sampai valacyclovir, untuk menurunkan risiko penularan virus herpes. Obat-obatan itu juga meredakan gejala serta meminimalisir timbulnya wabah herpes.
2. Human papillomavirus (HPV)
Human papillomavirus atau HPV adalah penyakit menular seksual paling umum yang sering terjadi pada pria serta wanita. Setidaknya, 14 juta kasus HPV ditemukan setiap tahunnya.
Baca Juga: Bisa Karena Infeksi Bakteri, Begini 9 Cara Efektif Mengobati Sariawan di Gusi
Gejala dari HPV mungkin tidak akan langsung muncul, sesaat virus itu masuk ke dalam tubuh penderitanya.
Namun, beberapa tahun kemudian, gejala-gejalanya akan muncul. Perlu diingat, HPV memiliki beberapa gejala yang bisa berbeda pada setiap penderita. Apa saja gejala tersebut?
* Kutil sebagai gejala HPV
Kutil adalah gejala umum dari HPV, terutama HPV alat kelamin. Awalnya, HPV bisa muncul sebagai benjolan kecil, sekelompok benjolan, atau tonjolan seperti batang.
Pada wanita, kutil yang diakibatkan HPV akan muncul di vulva (bagian terluar dari alat kelamin wanita).
Baca Juga: 7 Hal yang Harus Diperhatikan Pasien Cacar Monyet saat Isolasi Mandiri
Jika pasangan menjilat vagina yang vulvanya sudah menunjukkan gejala kutil HPV, maka bisa saja virusnya menular.
Pada pria, kutil biasanya akan muncul di penis, kantung skrotum, anus, atau pangkal paha.
* Kanker
HPV juga bisa menyebabkan kanker, baik pada pria maupun wanita. Walau begitu, kanker yang diderita bisa berbeda-beda.
Pada pria, kanker penis, kanker anus, hingga kanker tenggorokan bisa diderita akibat HPV.
Source | : | Sayaberani.org-oral,RSUD Kab Buleleng-oral |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar