GridHEALTH.id - Mencuci wajah saat berkeringat sering disalahkan sebagai penyebab panu di wajah.
Keringat biasanya muncul saat suhu udara sedang tinggi atau selesai melakukan aktivitas yang berat.
Keringat sebenarnya adalah hal yang baik, karena merupakan reaksi alami untuk mendinginkan tubuh.
Dilansir dari Piedmont, keringat terbentuk dari kelenjar keringat yang kemudian menguap dan membantu tubuh menurunkan suhu internal.
Meski sejatinya keringat bermanfaat, tapi kehadirannya membuat tubuh terasa lengket dan tidak nyaman.
Sehingga tak jarang, seseorang lebih sering memilih untuk mencuci muka untuk menghilangkan keringat dan menyegarkan wajah.
Namun, kebiasaan tersebut dipercayai oleh banyak orang dapat memyebabkan tumbuhnya panu di wajah.
Tapi, apakah kebiasaan itu benar-benar dapat menyebabkan panu di wajah?
Ternyata mencuci muka saat berkeringat menyebabkan panu hanyalah mitos yang sudah terlanjur dipercayai orang-orang.
Menurut dokter spesialis kulit dan kelamin, dr Eddy Karta, SpKK, kebiasaan tersebut sama sekali tidak menyebabkan panu.
Justru malah kebiasaan malas menjaga kebersihanlah, yang menyebabkan tumbuhnya panu di wajah.
Baca Juga: 3 Bahan Alami di Dapur Siap Hilangkan Panu, Tak Perlu Keluar Rumah
Source | : | American Academy of Dermatology,detikhealth,Piedmont |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar