Berikut ini beberapa jenis obat yang direkomendasikan dan dianggap dapat membantu meredakan batuk pada saat batuk pilek, ikuti sesuai aturan pakai pada kemasan:
- Penekan batuk (bisa digunakan saat batuk dirasa mengganggu, bekerja dengan cara menghalangi impuls saraf yang menyebabkan refleks batuk, umumnya yang mengandung dekstrometorfan)
- Ekspektoran (obat untuk mengencerkan lendir sehingga lebih mudah mengeluarkan dahak pada saat batuk, bahan aktifnya adalah guaifenesin)
- Antihistamin (membantu meredakan gejala bersin, telinga dan mata gatal, batuk dengan beberapa kandungan terkait)
- Pereda nyeri (mengurangi gejala dari nyeri yang diakibatkan batuk pilek seperti nyeri otot, sakit kepala, sakit tenggorokan, sakit telinga, biasanya dengan kandungan ibuprofen, naproksen, asetaminofen)
Obat Efektif Meredakan Pilek
Selain batuk, pilek juga menjadi salah satu gejala paling umum selanjutnya dalam batuk pilek.
Ada beberapa obat yang dianggap efektif membantu meredakan gejala pilek yang dialami pada saat batuk pilek, yaitu:
- Dekongestan hidung (obat ini digunakan untuk membantu meredakan gejala pilek yang menyebabkan hidung tersumbat, usahakan digunakan selama tiga hari dari awal gejala muncul, agar lebih efektif pengobatannya)
- Pereda nyeri (dalam meredakan rasa sakit akibat dari pilek, biasanya digunakan obat pereda nyeri berbahan acetaminofen, namun disarankan untuk tidak terlalu banyak meminum obat ini, karena dapat menyebabkan kerusakan hati)
Mengkonsumsi obat-obat ini adalah cara seseorang untuk meringankan gejala yang dirasakan, tetapi dengan istirahat yang cukup juga bisa menjadi cara efektif untuk menyembuhkan batuk pilek.(*)
Source | : | Healthline,my.clevelandclinic.org |
Penulis | : | Vanessa Nathania |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar