GridHEALTH.id - Hipertensi menjadi penyakit umum yang sudah sering didengar masyarakat.
Akan tetapi, penyakit hipertensi ternyata masih belum dapat dicegah dengan baik di masyarakat umum.
Dikatakan demikian karena hipertensi masih menjadi salah satu penyakit silent killer.
Artinya, penyakit hipertensi diam-diam dapat menyebabkan kematian karena terlambat dideteksi dan ditangani.
Padahal hipertensi adalah penyakit murah yang dapat dideteksi sejak dini.
Deteksi sejak dini penyakit hipertensi adalah hal kunci dari meminimalisir risiko komplikasi penyakit yang lebih parah dipicu oleh hipertensi.
Hal ini juga dinyatakan secara langsung oleh dr. Vito, Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah dalam acara Media Roundtable HUAWEI WATCH D dan HUAWEI FreeBuds 2 pada Senin lalu (29/08/2022).
"Penyakit hipertensi ini sebenarnya bisa dicegah, bisa ditangani, bahkan ketika harus diobati pun sebenarnya simple, obatnya pun sebenarnya ga mahal, murah sebenarnya, asal tahu dulu," kata dr. Vito.
Diperkirakan hanya sepertiga orang di Indonesia yang ketahuan menderita hipertensi, sisanya tidak menyadari dirinya terkena hipertensi hingga menjadi komplikasi.
Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah kondisi saat tekanan darah seseorang mengalami peningkatan di atas rata-rata.
Ada banyak faktor yang mempengaruhi kondisi ini, diantaranya perilaku hidup tidak sehat, penyakit penyerta, obesitas, hingga pengaruh hormon pada ibu hamil.
Baca Juga: 5 Titik Tekanan Pijat Akupresur Langsung Turunkan Hipertensi
Disebutkan oleh CDC, hipertensi bisa menyebabkan komplikasi penyakit serius, seperti masalah pada jantung, otak, ginjal, dan juga mata.
Permasalahan pada jantung yang mungkin terjadi dipicu oleh hipertensi adalah angina, serangan jantung, dan lainnya.
Sedangkan, hipertensi juga berisiko menyebabkan masalah pada otak, hal ini dikarenakan adanya penyumbatan oksigen yang dibawa darah ke otak, hingga bisa juga menyebabkan stroke.
Selain itu, masalah ginjal kronis bisa terjadi dipicu dari hipertensi, diabetes, atau keduanya.
Inilah yang menyebabkan hipertensi menjadi penyakit yang berbahaya dan dapat mengancam nyawa.
"Bukan cukup berbahaya ya, sangat berbahaya ya darah tinggi itu, orang yang darah tinggi itu jangan main-main, jadi memang serius ini (penyakit hipertensi), orang dengan tekanan darah tinggi itu kalau tidak terkendali, itu bisa menyebabkan orang cuci darah, sakit ginjal, serangan stroke, atau serangan jantung, itu semua berhubungan dengan kerusakan pembuluh darah," kata dr. Vito menyampaikan bahaya hipertensi.
Dengan risiko ini, dr. Vito kembali mengingatkan, salah satu cara efektif untuk mencegah kondisi berbahaya ini adalah dengan mendeteksi sejak dini melalui rutin melakukan cek tekanan darah.
"Nah kalau deteksinya yang gabisa atau monitornya yang gabisa, nah itu yang jadi persoalan sekarang, karena kebanyakan orang mungkin ketika dia tahu denial, belum sempet cek lagi, pernah ketauan tinggi terus dia tidak pernah periksa lagi," ujar dr. Vito menyampaikan masalah yang dihadapi banyak orang terkait tekanan darah tinggi.
Bahkan dr. Vito menambahkan orang yang sudah minum obat tahunan bisa tetap salah penanganan, "Jadi orang-orang yang minum obat darah tinggi bertahun-tahun juga kadang-kadang dia gatau kalau dia juga kadang-kadang (kandungan) obat darah tingginya itu kurang, minum obat tapi masih tetap tinggi tensinya, inilah yang seringkali menjadi persoalan apabila kita mengobati orang yang darah tinggi."
Menurut dr. Vito, selain mendeteksi sejak dini dengan rajin melakukan cek tekanan darah, evaluasi juga penting untuk mengetahui tingkat tekanan darah dari sehingga bisa menyesuaikan pengobatan.(*)
Baca Juga: Inilah yang Terjadi Saat Hormon Kortisol dalam Tubuh Meningkat
Source | : | CDC,Acara Media Roundtable HUAWEI WATCH D dan HUAWEI FreeBuds 2 |
Penulis | : | Vanessa Nathania |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar