GridHEALTH.id - Pemerintah menjadikan program vaksinasi booster sebagai sebuah gerakan, yang artinya harus digerakan bersama dalam mencapai target yang ada.
Vaksin masih menjadi salah satu cara efektif dalam memberikan perlindungan diri kepada tubuh atas virus baru yang masuk dan tidak dikenali.
Oleh sebab itu, pemerintah masih terus akan melaksanakan pemberian vaksinasi booster kepada masyarakat.
Saat ini Indonesia sendiri memiliki berbagai jenis vaksin booster yang digunakan, salah satunya adalah Pfizer.
Masyarakat yang hendak melakukan vaksinasi booster pun diharapkan bisa menggunakan jenis vaksin selain Sinovac untuk memberikan kekebalan tubuh lebih.
Vaksin booster yang digunakan oleh pemerintah, terdapat diantaranya adalah hasil dari hibah negara-negara lain untuk Indonesia.
Sayangnya, hibah yang didapatkan Indonesia tidak sejalan dengan antusiasme masyarakat dalam melaksanakan vaksinasi.
Sehingga banyak ditemukan vaksin yang sudah expired di daerah-daerah karena masyarakat masih enggan melakukan vaksinasi booster.
"Vaksin yang expired ini merupakan masalah karena beberapa diantaranya, terutama sebagian besar adalah vaksin yang berasal dari hibah, waktu tenggatnya memang sempit," kata Wamenkes Dante dalam rapat kerja bersama Komisi IX DPR RI pada Selasa (30/08/2022).
Data dari Kemenkes menyebutkan ada 40,2 juta dosis vaksin Covid-19 yang sudah dinyatakan expired.
Kemenkes pun telah melakukan pemisahan terhadap vaksin yang expired dengan yang masih bisa digunakan.
Source | : | Rapat kerja komisi ix DPR bersama dengan Kemenkes, B-POM, Bi |
Penulis | : | Vanessa Nathania |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar