GridHEALTH.id – Vaksin booster sudah menjadi persyaratan utama bagi masyarakat untuk beraktivitas.
Misalnya saja hendak melakukan perjalanan menggunakan transportasi udara, laut, darat, maupun perkeretaapian, vaksin booster adalah aturan wajib yang harus diikuti.
Apabila belum mendapatkan vaksin booster, maka para calon penumpang tidak akan bisa melakukan perjalan ke kota tujuan.
Masyarakat sebenarnya dapat dengan mudah mendapatkan vaksin booster, karena vaksinasi tidak hanya dilakukan di fasilitas kesehatan saja, tapi juga beberapa sentra vaksin lainnya.
Kombinasi vaksin booster
Pelaksanaan vaksin booster menyasar kelompok usia 18 tahun ke atas, lansia, dan juga orang dengan sistem imun yang lemah atau imunokompromais.
Melansir laman Sehat Negeriku, penyuntikan vaksin booster kepada masyarakat dilakukan melalui dua metode yakni hemolog dan heterolog.
Mekanisme Hemolog adalah pemberian vaksin booster menggunakan jenis vaksin Covid-19 yang sama dengan vaksin primer dosis lengkap.
Sedangkan cara heterolog, yaitu peserta vaksin booster menerima jenis vaksin Covid-19 yang berbeda dari dosis primer.
Terdapat kombinasi vaksin booster terbaru, setelah Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mengeluarkan izin penggunaan untuk vaksin Covovax.
“Persetujuan penggunan vaksin Covovax sebagai booster homolog untuk usia 18 tahun ke atas diterbitkan BPOM tanggal 19 Agustus 2022,” dikutip dari laman covid19.go.id, Minggu (28/8/2022).
Baca Juga: Jadi Syarat Wajib Naik Kereta, Ini Daftar Stasiun yang Menyediakan Layanan Vaksin Booster
Source | : | Covid19.go.id,Sehat Negeriku |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar