s
GridHEALTH.id – Alergi debu, makanan, sari bunga, atau bulu hewan adalah jenis-jenis alergi yang sudah sangat umum terjadi.
Namun, seorang wanita berusia 28 tahun asal Amerika Serikat mengalami jenis alergi yang langka, yakni alergi gravitasi.
Akibat alergi langka yang dialaminya ini, wanita bernama Lyndsi Johnson dalam satu hari bisa jatuh pingsan sebanyak 10 kali.
“Saya alergi gravitasi, terdengar aneh tapi itu kenyataannya,” ujarnya dikutip dari WION, pada Kamis (1/9/2022).
Agar alerginya tidak kambuh, ia pun hanya bisa berbaring di tempat tidur selama 23 jam penuh.
“Saya tidak bisa berdiri lebih dari tiga menit tanpa merasa harus pingsan, mual atau tidak sadarkan diri. Saya merasa lebih baik saat berbaring,” jelasnya.
Kondisi awal
Alergi gravitasi yang dimiliki oleh Lyndsi, tidak diidapnya sejak lahir. Kondisi ini berawal saat ia merasakan perut dan punggungnya sakit pada 2015.
Beberapa tahun kemudian, sakit perut dan punggung yang dialaminya tidak kunjung membaik dan malah bertambah parah.
Ia bahkan tidak bisa lagi bangun dari tempat tdiur dan bahkan saat duduk, harus menyilangkan kaki supaya tidak terjatuh.
“Saya di tempat tidur seharian, selama 23 jam sehari. Saya tidak pernah berpikir di usia 28 tahun, saya harus menggunakan kursi saat mandi. Saya tidak bisa lagi pergi keluar rumah. Tidak ada obat, tapi saya bersyukur dengan yang saya miliki,” ungkapnya.
Baca Juga: Sering Mengalami Batuk Pilek Karena Alergi Dingin karena Cuaca? Ternyata Begini Penjelasannya
Lyndsi Johnson sebelumnya bekerja sebagai mekanik diesel penerbangan untuk Angkatan laut Amerika Serikat.
Pada Mei 2018, dirinya diberhentikan dari pekerjaannya karena alergi gravitasi yang dialaminya.
Sering mual muntah
Awal tahun 2022 ini, Lyndsi sering kali tidak bisa menahan makanan yang masuk ke tubuhnya dan memuntahkannya.
“Saya akan muntah begitu banyak hingga jantung saya mulai mengalami interval QT yang berkepanjangan dan saya akan berada di rumah sakit untuk pemantauan jantung,” kata Lyndsi, dikutip dari Daily Telegraph, Kamis (1/9/2022).
Baca Juga: Ingusan Pada Anak Sering Tanpa Demam Tapi Bikin Rewel, Ini Cara Mengatasinya
Akhirnya, pada Februari 2022 ia didiagnosis dengan Postural Orthostatic Tachycardia Syndrome (POTS).
POTS adalah kondisi yang menyebabkan peningkatan detak yang tidak normal, saat seseorang duduk atau berdiri.
Selain alergi gravitasi, sindrom yang belum lama ini didiagnosis oleh dokter, juga membuatnya semakin tidak bisa menjalani kegiatan apapun di rumah. Ia hanya bisa bergantung pada sang suami, James.
“Saya tidak bisa melakukan pekerjaan rumah dan James harus memasak, membersihkan dan membantu saya mandi, serta mencuci sendiri. Saya sudah berminggu-minggu tanpa menyikat gigi karena itu hanya membuat saya merasa tidak enak,” terangnya.
Meski tahu penyakit yang dialaminya tidak bisa sembuh, tapi ia berharap suatu saat lagi dapat kembali bekerja secara normal. (*)
Source | : | Daily Telegraph,Wionews |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar