GridHEALTH.id - Mengupayakan perlindungan yang kuat bagi masyarakat, pemerintah gencar memberikan vaksin booster.
Masyarakat umum yang usianya sudah di atas 18 tahun dan dosis vaksin Covid-19 dilakukan minimal tiga bulan, sudah bisa menerima vaksin booster.
Namun sayangnya, cakupan vaksin booster hingga saat ini masih belum maksimal.
Salah satu alasan dari kondisi itu adalah keengganan masyarakat merasakan Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi alias KIPI.
Dilansir dari litbang.kemkes.go.id, terjadinya efek samping setelah vaksin booster merupakan hal yang wajar. Ini menjadi tanda vaksin bekerja dengan baik di dalam tubuh, dengan membentuk antibodi.
Efek samping vaksin booster yang paling umum dirasakan yaitu:
• Suhu tubuh tinggi atau demam mencapai 37,8 derajat Celsius
• Sakit kepala atau nyeri otot
• Mual atau muntah
• Nyeri sendi
• Mengigil
Baca Juga: 6 Kombinasi Vaksin Booster Terbaru, Jangan Sampai Tidak Tahu!
Source | : | Kipi.covid19.go.id,Litbang Kemenkes |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar