Tapi sulit mendeteksi dan mendekati pengguna jasa seks dari kalangan menengah ke atas.
Berita terbaru di awal september 2022 ini, Dinkes Kabupaten Cirebon menyebutkan kasus HIV AIDS di wilayah kerjanya tercatat tinggi. Melebihi kasus sebelumnya.
Dari data yang dihimpun, sejak Januari hingga Juli 2022 jumlah total kasus yang ditemukan Dinkes mencapai 197 kasus HIV/AIDS di Cirebon.
Mirisnya, dari jumlah tersebut, sebanyak 46 kasus baru yang ditemukan Dinkes sejak tahun lalu (2021) itu berasal dari kategori perilaku seks sesama jenis, yakni laki-laki seks laki-laki (LSL).
Baca Juga: Perut Kembung, Gejala Kanker Ovarium yang Seringkali Terabaikan
prihal kondisi tersebut, Subkoordinator Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2PM) Dinkes Kabupaten Cirebon, dr Lukman Denianto mengatakan, dikutip dari Liputan6.com (2/09/2022), kategori tersebut menjadi fenomena gunung es yang jumlahnya bisa saja jauh lebih banyak dari jumlah yang ditemukan.
"Kriteria populasi kunci kita lakukan screening, untuk LSL ini paling banyak jumlahnya, dalam 7 bulan terakhir saja ada 46 kasus baru," ujar Lukman Denianto (1/9/2022).
Penambahan kasus sebanyak itu menurut Lukman bisa terjadi karena beberapa faktor.
Mulai dari perilaku seks yang tidak aman, seperti tidak menggunakan pengaman atau kondom hingga perilaku sering berganti-ganti pasangan.
tak hanya itu, penggunaan narkoba dengan jarum suntik juga membuat potensi penyebaran HIV AIDS di Cirebon menjadi banyak.
Baca Juga: Usir Asam Urat, Ini Makanan dan Minuman Pantangan Penderita Asam Urat yang Perlu Dihindari
Bahkan Lukman pun mengakui jika diriya terperangah kaget saat aktif di bidang P2PM Dinkes dalam setahun ini.
Terlebih ketika mengetahui tingginya data kasus LSL di Kabupaten Cirebon.
Hal tersebut membuktikan potensi perilaku seks sesama jenis di Kabupaten Cirebon cukup tinggi.
"Saya inikan belum lama di P2PM, awalnya kaget juga, masa sih LSL di Cirebon angkanya begitu tinggi. Nah, ini PR kita bersama, bagaimana menekan angka kasus dengan mengubah perilaku seks tidak aman," jelasLukman.
Bagaimana tidak, di 2021 angkanya justru sangat tinggi. Dari 232 kasus HIV AIDS baru yang ditemukan, ada 83 kasus positif dari kategori LSL.
Jumlah tersebut menjadi jumlah kasus terbesar dari populasi kunci yang discreening oleh Dinkes Kabupaten Cirebon.
Ia menyebut, hampir setiap tahun jumlah positif kasus HIV pada kategori LSL selalu tinggi.(*)
Baca Juga: Minuman Sehat Penyandang Hipertensi, Turunkan Tekanan Darah Mudah Dibuat di Rumah!
Source | : | Pemkot Cirebon-HIV,Liputan6-HIV Cirebon |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar