GridHEALTH.id – Tumbuhnya kutil di vagina tidak boleh dianggap remeh dan perlu segera mendapatkan penanganan. Kutil kelamin merupakan infeksi menular seksual yang paling sering terjadi.
Para wanita yang sudah aktif secara seksual, mempunyai kemungkinan untuk terinfeksi human papillomavirus (HPV) yang menyebabkan kutil di vagina, setidaknya sekali dalam seumur hidup.
Bahaya kutil di vagina
Kutil di vagina perlu diwaspadai, karena kemunculannya bisa berujung pada masalah kesehatan yang lebih serius.
Bila bicara tentang infeksi HPV, kanker serviks tentu akan terlintas di otak. Ya, itu memang salah satu dari komplikasi dari infeksi HPV yang salah satu tandanya adalah kutil di vagin.
Namun, menurut Mayo Clinic, ada masalah lain lagi yang bisa terjadi akibat kutil di vagina. Pada wanita yang hamil, ukuran kutil yang ada di organ intim akan membesar dan membuat sulit buang air kecil.
Pertumbuhan kutil di area kewanitaan juga akan menghambat peregangan jaringan vagina saat melahirkan. Bila ukurannya sudah besar, saat melahirkan bisa tiba-tiba berdarah.
Ciri kutil di vagina
Selain di vagina, kutil juga bisa berada di vulva, area antara alat kelamin luar dan anus, saluran anus, dan leher rahim.
Kutil di vagina terlihat seperti daging, kecoklatan atau merah muda.
* Memiliki bentuk seperti kembang kol, karena jumlahnya terkadang berdekatan.
Baca Juga: Kenali Gejala Awal Kutil Kelamin, Bisa Muncul di Tenggorokan, Wanita Harus Ekstra Waspada
Source | : | Mayo Clinic,SMG Women’s Health |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar