GridHEALTH.id - Vaksinasi Covid-19 sejak dilangsungkan pada awal 2021 lalu, diberikan dengan cara disuntik.
Namun, seiring berjalannya waktu, pemberian vaksin Covid-19 dengan metode lain mulai dibidik oleh para ahli.
China baru-baru ini memberikan izin penggunaan darurat (EUA) untuk vaksin Covid-19 hirup.
Vaksin Covid-19 produksi perusahaan farmasi CanSino Biologics Inc, akan digunakan sebagai vaksin booster.
"Persetujuan tersebut akan berdampak positif terhadap kinerja perusahaan jika vaksin tersebut selanjutnya dibeli dan digunakan oleh instansi pemerintah terkait," kata CanSino dikutip dari Reuters, Selasa (6/9/2022).
Penerima vaksin hanya perlu menghirup
Vaksin dengan nama Convidecia Air, mengubah bentuk cairan dari vaksin Covid-19 menjadi aerosol menggunakan nebulizer.
Penerima vaksinasi tak perlu repot, hanya cukup menghirup nebulizer memakai mulut.
Perusahaan farmasi ini, mengklaim bisa memberikan perlindungan dan menguatkan imun terhadap SARS-CoV-2.
Dosis vaksin hirup lebih rendah
Melansir Euronews, Selasa (6/9/2022), vaksin Covid-19 hirup ini akan diberikan hanya seperlima dari dosis versi intramuskular (suntik).
Baca Juga: Perlombaan Memproduksi Vaksin Cacar Monyet Bisa Mengulangi Kesalahan Bencana Covid-19, WHO
Selain itu, kelebihan dari vaksin Covid-19 hirup CanSino adalah bisa dikirim dengan suhu 2-8 derajat Celsius, berbeda dari vaksin lain yang perlu suhu samgat rendah.
Karena tidak membutuhkan jarum, vaksin hirup bisa digunakan secara mandiri oleh masyarakat di rumahnya.
Sekitar satu lusin vaksin hirup saat ini sedang dipelajari dan dikembangkan.
Saat ini, pihak CanSino mengatakan kalau belum tahu pasti kapan vaksin ini bisa didapatkan masyarakat luas.
Baca Juga: Lamanya Efek Samping Vaksi Booster yang Harus Kita Ketahui, Normalnya 1-2 Hari
Efek samping vaksin hirup
Selama ini, setelah disuntikan vaksin Covid-19, beberapa orang mengeluhkan kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI) atau efek samping.
Bagaimana dengan vaksin Covid-19 hirup ini?
Mengutip livemint, Selasa (6/9/2022), pada uji klinis awal menunjukkan vaksin Covid-19 hirup, memicu sistem imun tanpa efek samping serius.
CanSino Biologics Inc mengatakan, vaksin Covid-19 hirup bisa digunakan dengan jarak 28 hari setelah vaksinasi suntik.
Jadi, apakah tertarik melakukan vaksinasi dengan jenis vaksin hirup ini? (*)
Baca Juga: Jangan Panik! Ini 5 Cara Mengatasi Efek Samping Setelah Vaksin Booster
Source | : | Reuters,livemint,Euronews |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar