GridHEALTH.id - Tidak banyak yang tahu, ternmyata seminggu ini Ria Ricis yang baru menjadi ibu mengalami hal yang menyedihkan.
Selain sakit, Ria Ricis pun sedih karena tidak bisa memberikan ASI optimal pada bayinya.
Meurutnya, dilansir dari kanal YouTube pribadinya, Ricis Official (6/9/2022), kejadian tersebut terjadi sekira satu minggu lalu.
Pagi harinya, Ria Ricis mulai merasakan ada yang tidak beres di payudaranya.
"Kemudian keesokan harinya mulai ngerasa grenjel-grenjel gitu. Aku kira kayak bengkak seperti biasa," sambungnya.
Nah disitu dirinya mulai dari demam hingga nyeri dan bengkak di bagian payudara.
Kondisi yang dialaminya pun tak kunjung sembuh-sembuh sampai membuat Ricis hilang harapan.
Ria Ricis Meriang
"Waktu itu aku udah sempat demam, flu, batuk, pilek. Terus juga payudara dalam keadaan nyeri, setengah bengkak sih," tuturnya.
"Tapi udah tiga hari sampai empat hari berturut-turut nggak sembuh-sembuh," beber Ricis.
"Sampai suatu hari, aku lagi pumping. Terus nggak tahu kenapa kayaknya feeling seorang suami gitu. Dia taruh stick (PS)-nya dia duduk di belakang aku sambil mijitin," ungkap Ricis.
"Tapi waktu itu lagu melow, pumpung lagi hopeless-hopeless-nya tiba-tiba dia pijitin, puk-puk 'ayang kuat'. karena digituin aku langsung tes (nangis),"
"Terus ditanya 'ayang kenapa', byur langsung nangis kenceng," pungkas Ricis.
Sempat menahan dan tak mau mengungkapkan kondisi yang sedang sakit ke suami, akhirnya Ricis memeriksakan diri ke dokter.
Ketika bertemu dokter dan dilakukan pemeriksaan, Ricis mendapati dirinya terkena mastitis.
"Pas aku dicek, dibilang katanya 'ini mastitis Bu Ricis'," tutup Ricis.
Baca Juga: Pemilik Golongan Darah yang Aman dan Riskan Terkena Stroke, Tapi Jangan Khawatir
Ketahuilah mastitis umumnya terjadi 3 bulan setelah bayi lahir.
Saat mengalami mastitis ibu akan merasa sangat sakit, lelah dan nyeri.
Bahkan bisa sampai menggigil yang disertai demam dan infeksi.
Saat mengalami mastitis kondisi tubuh rasanya seperti sakit flu berat.
Mastitis disebabkan oleh jaringan susu dalam payudara.
Baca Juga: Panu Hilang, Cukup Dengan Bahan Alami Minyak Kelapa, Gunakan Secara Rutin!
Hal ini biasanya disebabkan oleh produksi ASI yang cepat namun tersimpan dalam saluran payudara.
Artinya, ASI mengalami sumbatan.
Penyebab Mastitis
Mastitis bisa disebabkan kaena bayi tidak mengisap dengan benar atau ASI yang dikeluarkan tidak maksimal.
Saat bayi tidak mengisap dengan banyak, artinya ASI yang keluar sedikit dan mungkin bersisa di payudara.
Baca Juga: Mengenal Penyakit Jantung Koroner, Faktor Risiko dan Cara Pencegahannya
Karenanya penting bagi semua ibu untuk mengeluarkan ASI dalam payudara secara rutin, terkhusus bisa sudah penuh.
Mastitis pun bisa disebabkan kecenderungan bayi yang hanya menyusu di satu sisi payudara.
Penyebab lain yang mungkin terjadi adalah kurangnya jadwal menyusui.
Ingat, jadwal menyusui yang jarang dan tidak menentu dapat berisiko pada payudara.
Pakaian serta bra juga perlu diperhatikan.
Selain itu, bayi yang senang menyusu hingga tertidur juga dapat membuat masalah pada payudara.
Hal ini disebabkan bayi belum mendapatkan ASI sesuai dengan porsinya tetapi sudah tertidur sehingga ASI tidak keluar dengan maksimal.
Karenanya hindari memberi empeng atau ASI dalam botol.
Pasalnya, kondisi ini akan menyebabkan bayi tidak terbiasa mengonsumsi ASI dari payudara langsung.
Ingat, mastitis menjadi salah satu faktor utama para ibu untuk berhenti menyusui.
Untuk mengtasi mastitis, segera menghubungi dokter.
Pencegahan Komplikasi Mastitis
Supaya komplikasi akibat mastitis tidak terjadi, ibu bisa melakukan pengobatan payudara bengkak di rumah dengan cara-cara berikut, dilansir dari NHS.uk.
1. Rendam kain dalam air hangat dan gunakan untuk mengompres payudara untuk meredakan rasa sakit.
2. Selain kompres, rasa nyeri di payudara juga bisa diatasi dengan mandi menggunakan air hangat.
3. Luangkan waktu untuk istirahat yang cukup dan minum banyak cairan.
Baca Juga: Mengobati Batuk Pada Bayi, Perhatikan Baik-baik Tips Berikut
4. Minum parasetamol atau ibuprofen untuk mengurangi rasa sakit atau demam.
5. Walau rasanya tidak nyaman, tapi ibu harus tetap menyusui.
6. Agar kosong, ibu bisa memompa salah satu payudara saat sedang menyusui.
7. Pijat payudara dengan mengusap area payudara yang sakit, kemudian bergerak menuju putting untuk membantu ASI mengalir.
8. Gunakan bra dengan ukuran yang tepat dan bahan yang nyaman.(*)
Baca Juga: 6 Gejala Kanker Darah yang Sering Tak Disadari, Keringat Malam Hari
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar