Dilansir dari Lifepack, obat panu di apotek berikutnya adalah Kalpanax. Dijual dalam bentuk salep, obat ini mengandung salicylic acid.
Zat aktif tersebut berperan sebagai agen keratolitik, sehingga mampu membuat lapisan kulit yang terinfeksi mengelupas. Kalpanax bisa dibeli di apotek dengan harga Rp13.400/6 gram.
3. Fungiderm
Obat panu di apotek yang lainnya adalah Fungiderm. Sebagai jenis obat topikal, obat ini bermanfaat untuk mencegah infeksi jamur meluas ke permukaan kulit yang lainnya.
Di dalamnya terdapat senyawa aktif clotrimazole sebanyak satu persen. Harga kual Fungiderm yakni Rp30.800/10 gram.
4. Nizoral cream
Nizoral cream adalah obat panu yang mengandung ketoconazole. Zat aktif tersebut mempunyai kemampuan menghambat produksi jamur, sehingga tidak berkembang.
Pemakaiannya dioleskan secara langsung ke panu, yang sebelumnya sudah dibersihkan terlebih dulu. Bila ingin membelinya, obat ini dijual dengan harga Rp55.300/5 gram.
5. Daktarin
Daktarin merupakan salah satu obat panu yang sudah dikenal luas oleh masyarakat. Kandungan miconazole nitrate sebanyak 2%, efektif membasmi jamur dengan cepat.
Di apotek, obat panu Daktarin bisa dibeli dengan kisaran harga Rp.25.900. Cara pakainya sama, hanya perlu dioleskan ke bagian kulit yang terdampak.
Itulah lima pilihan obat panu di apotek beserta harga dan cara pakainnya. Sebelum mengoleskan obat, bersihkan terlebih dahulu dan pastikan area yang terdampak dalam keadaan kering. (*)
Baca Juga: Atasi Panu Membandel Dengan Obat Alami Lidah Buaya, Hanya 10 Menit
Source | : | Johns Hopkins Medicine,Lifepack.id |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar