Asal tahu saja, garis-garis stratch mark awalnya berwarna pink, keunguan, dapat melebar kadang kehitaman, dan akhirnya menetap menjadi garis- garis berwarna putih.
Untuk mengatasi strech mark, melansir artikel dari dr. Ary Widhyasti Bandem, MKes, SpKK, FINSDV, dari RS Husada Utama, yang dipublish di laman husadautamahospital.com, memang harus diakui sulit.
Stretch marks sulit dihilangkan karena sudah terjadi kerusakan kolagen dan elastin di kulit.
Oleh karena itu penanganannya memerlukan usaha secara kontinu dan dalam waktu lama.
Pengobatan stretch mark secara medis bisa diupayakan dengan penggunaan krim atau minyak yang mengandung berbagai bahan pelembab, dan bahan-bahan yang dapat merangsang tumbuhnya kolagen dan elastin baru.
Baca Juga: Nyeri di Bagian Belakang Telinga Karena Muncul Benjolan, Simak Cara Mengobatinya!
Selain itu bahan- bahan tersebut menyebabkan pengelupasan lapisan kulit yang rusak untuk kemudian digantikan oleh kulit yang baru.
Untuk mengobati stratch mark, yang efektif adalah bahan yang mengandung turunan vitamin A, seperti tretinoin, retinol, asam retinoat; asam-asam lain seperti asam glikolat, asam salisilat, dan lain sebagainya.
Krim- krim dengan kandungan di atas dipakai setiap hari dengan pemijatan ringan agar krim meresap dalam kulit.
Proses perbaikan kulit yang mengalami stretch mark dengan cara seperti itu bisa terlihat dalam 2-4 bulan pemakaian.
Karenanya untuk mengatasi stretch mark baiknya dipadukan dengan penanganan menggunakan chemical peeling, mikrodermabrasi, dermabrasi, microneedling, maupun dengan laser.
Laser yang dipakai untuk mengobati stretch mark antara lain adalah pulsed dye laser, longpulsed nd yag 1064nm, dan laser fraktional.
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar