* Hidung kerap dirasakan adalah pendarahan (mimisan0 yang berulang, ingus bercampur darah, hidung tersumbat dan pilek.
Gejala ini biasanya terjadi pada satu sisi. Hal ini terjadi karena tumor yang terus tumbuh, permukaan biasanya rapuh sehingga pada iritasi yang ringan pun dapat menyebabkan perdarahan.
Gejala hidung secara umum dapat menyerupai pilek kronik biasa, kadang-kadang disertai gangguan penciuman dengan ingus yang kental.
Pada gejala lanjut, biasanya yang terkena dalah bagian leher, mata, serta kepala atau saraf.
Kelenjar getah bening leher membesar paling sering di daerah leher samping sedikit di depan atas. Kemudian pada mata adalah juling, penglihatan dobel, dan kelopak mata tertutup pada sisi yang terkena.
Baca Juga: Cegah Kutil Kelamin Wanita, Ini 7 Tips Merawat Vagina yang Benar
Pada kepala atau saraf yang sering dirasakan adalah nyeri dan sakit kepala yang hebat. Ini akibat perluasan ke intra kranial. Sel tumor masuk kerangka tengkorak melalui foramen laserum dan menyebabkan lesi pada grup saraf otak bagian depan, yaitu saraf VII, IV, V dan VI dengan menginfestasi klinis berupa penglihatan dobel, nyeri daerah trigeminal, kesemutan didaerah wajah, bola mata tampak ptosis serta gangguan gerakan bola mata dan mata juling.
Perluasan tumor ke arah posterolateral menuju ruang parafaring dan fosa pterigopalatina, lalu masuk ke foramen jugulare akan menngenai grup bagian belakang saraf otak ke IX, X, XI, dan XII dimana akan terjadi gejala kesulitan menelan, gangguan pengecapan pada sepertiga belakang lidah, gangguan perasa pada palatum molle, faring dan laring disertai gangguan respirasi dan salivasi serta penurunan atau hilangnya refleks muntah.
Kondisi itu dapat terjadi kelumpuhan atau atropi otot-otot trapezius, sternocleidomastoideus, hemiparesis palatum molle dan hemiparesis atau atropi sebelah dari lidah.
Perluasan tumor ke arah depan menuju rongga hidung, sinus paranasalis, fosa pterigopalatina dan dapata mencapai rongga mata.
Tumor yang besar dapat mendesak palatum molle serta mengakibatkan sumbatan saluran nafas dan jalan makanan.
Diagnosa Kanker Nasofaring
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar