GridHEALTH.id - Selayaknya wajah, kulit ketiak pun baiknya dan disarankan mendapat perawatan terbaik.
Kulit ketiak harus tetap dipastikan kebersihannya agar tak muncul penyakit di kemudian hari.
Karenanya wajib dibersihkan, tanpa sabun antisepsik.
Jika bulu ketiak sudah panjang, dianjurkan dicukur. Supaya proses pembersihan maksimal setiap mandi 2 kali sehari.
Asal tahu saja, dalam ajaran agama Islam mencukur dan atau mencabut bulu ketiak sangat disarankan. Karena, Rasulullah menganggap hal tersebut dapat menjaga kesucian dan kesucian.
Sunnah Rosul tersebut ternyata beralasan kuat secara medis zaman modern.
Dengan bersihnya bulu ketiak juga dapat membantu menjaga kesehatan kulit. Karena, hal tersebut dapat mengurangi risiko pertumbuhan bakteri yang dapat menyebabkan bau badan, dan lainnya.
Ciri Ketiak Sehat
Warna kulit ketiak yang putih dan mulus sering diidentikan bahwa kulit tersebut sehat dan baik-baik saja.
Padahal, melansir dinkes.sultengprov.go.id (3/02/2019), tidak demikian.
Kulit ketiak yang sehat tidak selalu identik dengan putih dan mulus, begitupun yang tidak sehat juga tidak diidentikkan kulit berwarna gelap.
Baca Juga: Klik di SINI Jika Ingin Pindah Faskes BPJS Kesehatan Tanpa Ribet
Menurut dr. Edwin Tanihaha, Sp.KK, M.H.Kes, FKCCS, pakar kesehatan kulit Indonesia, tak ada hubungan antara warna dan tekstur kulit ketiak dengan kesehatan kulit ketiak.
Bahkan, untuk mengetahui sehat atau tidaknya kulit ketiak sendiri, hal ini dapat diperiksa sendiri.
“Tanda kulit ketiak yang sehat, bisa sewarna dengan kulit atau lebih gelap dari kulit tubuh lainnya. Asalkan ini harus nyaman,” terangnya dikutip dari Kompas.
Ciri ketiak sehat; tidak berbau, tidak gatal, tidak perih, tidak panas, dan tidak ada tanda peradangan.
Cara Menjaga Ketiak Sehat
Ketiak sehat bisa didapatkan dengan rutin mencukur bulu ketiak.
Hal ini harus diperhatikan menurut Eka Sugiarto, Praktisi Perawatan Kulit, dilansir dari rs-alirsyadsurabaya.co.id (16/08/2020):
* Pastikan alat pencukur atau pencabut higienis dan terjamin kebersihannya.
* Peralatan mencukur bulu ketiak baiknya direndam dalam larutan alkohol terlebih dahulu.
* Jika ingin mencabut bulu ketiak, cabut dalam satu kali tarikan agar kulit tidak sakit. Cabut mengikuti arah pertumbuhan bulu agar folikel tidak rusak.
Karena, jika rusak dapat menyebabkan pori-pori kulit ketiak melebar.
Baca Juga: Ditolak Saat Berobat dengan NIK KTP dan KK, Laporkan ke BPJS Segera
* Usai cabut atau cukur bulu ketiak, dikutip dari dinkes.sultengprov.go.id (3/02/2019);
1. Kompres air hangat
Kоmрrеѕ аіr hаngаt bisa mеmbаntu menenangkan kulit уаng mеrаdаng sehabis cukuran. Selain dengan аіr hаngаt bіаѕа, Andа jugа bіѕа mеnаmbаhkаn sedikit garam ke dalam аіr hаngаt untuk mempercepat proses penyembuhannya.
2. Oleskan krim hidrokortison
Krim hidrokortison terbukti dараt mеngurаngі іrіtаѕі, реrаdаngаn, dаn gаtаl раdа kulіt.
3. Tempelkan kantong teh celup
Kаntоng tеh сеluр mеngаndung asam tаnаt yang bеrfungѕі ѕеbаgаі zаt antiradang. Mаѕukkаn kantong teh сеluр ke dаlаm kulkаѕ ѕеlаmа beberapa mеnіt, lalu tеmреlkаn kе аrеа kulit yang gаtаl. Bіаrkаn sampai kulіt Andа tеrаѕа lebih bаіk dаn bеrkurаng gаtаlnуа.
4. Pakai pelembap alami
Bukan сumа ѕеkаdаr mеnghаluѕkаn kulit, реlеmbар juga bіѕа mеmbаntu menenangkan kulit уаng mеrаdаng. Dari sekian bаnуаk реlеmbар уаng dіjuаl dі pasaran, ріlіhlаh pelembap уаng mеngаndung bahan-bahan аlаmі ѕереrtі lіdаh buaya.
Menurut ѕеbuаh ѕtudі уаng dіmuаt dаlаm jurnаl Phаrmасоgnоѕу Magazine 2014, lіdаh buaya mеmіlіkі sifat аntіrаdаng уаng dapat mеnеnаngkаn kulit yang іrіtаѕі. Dіtаmbаh lagi dеngаn sensasi dinginnya уаng bikin kulit terasa lеbіh nуаmаn.
5. Pakai baju yang longgar
Baca Juga: 9 Gejala Kanker Usus Stadium Awal yang Sering Terabaikan, Salah Satunya Diare
Mеmаkаі bаju уаng kеtаt dараt mеmісu gеѕеkаn раdа kulіt dan memperparah gаtаlnуа. Tеrlеbіh jika sedang berkeringat, bаktеrі akan lеbіh mudаh mаѕuk dan menyebabkan kulit ѕеmаkіn іrіtаѕі.
Kutil Muncul Setelah Cabut dan atau Cukur Bulu Ketiak
Itu semua penting diperhatikan saat dan setelah mencukur atau mencabut bulu ketiak.
Jika tidak, ada risiko kesehatan, salah satunya kutil muncul di ketiak.
Mencukur bulu ketiak yang kemudian menyebabkan luka, juga bisa menjadi jalan masuk HPV ke tubuh dan mengakibatkan tumbuhnya kutil.
Muncul kutil di ketiak disebabkan oleh infeksi human papillomavirus (HPV). Terdapat setidaknya 100 jenis HPV yang menyebabkan kutil.
Dilansir dari Cedars Sinai, ciri kutil di ketiak berbeda-beda, tergantung dari jenis yang tumbuh. Misalnya berikut ini.
• Kutil biasa. Bila kutil jenis ini yang muncul di ketiak, maka saat disentuh permukannya akan terasa kasar.
Warnanya juga cenderung kuning keabu-abuan atau coklat.
• Kutil filiformis. Kutil ini mempunyai bentuk yang kecil, tapi panjang, dan menyempit seperti sebuah jari.
• Kutil rata. Berbeda dari yang lain, kutil ini kecil dan mempunyai permukaan yang lembut. Tapi biasanya tumbuh berkelompok.
Baca Juga: Orangtua Wajib Tahu, Ini Tanda Hernia Pada Bayi dan Penyebabnya
Penyebab kutil di ketiak
Muncul kutil di ketiak disebabkan oleh infeksi human papillomavirus (HPV). Terdapat setidaknya 100 jenis HPV yang menyebabkan kutil.
Melansir Cleveland Clinic, virus human papilloma bisa masuk ke tubuh sehingga terjadi kutil di ketiak dengan berbagai cara.
Misalnya saja menyentuh secara langsung kutil orang yang terinfeksi atau bahkan diri sendiri, lalu memegang ketiak tanpa cuci tangan terlebih dulu.
Bisa juga menyentuh benda-benda yang sudah terkontaminasi oleh virus, seperti handuk atau gagang pintu, atau yang lainnya.
Mencukur bulu ketiak yang kemudian menyebabkan luka, juga bisa menjadi jalan masuk HPV ke tubuh dan mengakibatkan tumbuhnya kutil.(*)
Baca Juga: Penyakit Jantung Koroner, Faktor Risiko, Penyebab dan Cara Mengatasinya
Source | : | Dinkes.sultengprov.go.id,Rs-alirsyadsurabaya-ketiak |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar