Pencegahan batu ginjal bisa dilakukan dengan berbagai cara di antaranya adalah dengan menjaga pola hidup sehat.
Seks dan Batu Ginjal
Namun tahukah sebuah studi menyebut bahwa hubungan seks bisa mengatasi batu ginjal.
Sebuah studi diterbitkan dalam Journal of Sexual Medicine menyebutkan, bahwa berhubungan seks secara rutin dapat memiliki manfaat yang potensial terhadap masalah batu ginjal.
Studi berjudul "Pleasurable ways to spontaneously expulse distal ureteral stones" yang dilakukan oleh tim dokter urologi di Universitas Airlangga di Surabaya, Indonesia, itu pun meneliti efek orgasme dan ejakulasi pada penderita batu ginjal.
Dalam studi tersebut, melansir Tribunnews.com (20/09/2022), para dokter meninjau lima studi berbeda yang melibatkan 406 peserta untuk sampai pada kesimpulan mereka.
Peserta diberi instruksi untuk melakukan hubungan seks atau masturbasi tiga sampai empat kali setiap minggu, atau menahan diri untuk tidak melakukan salah satu aktivitas tersebut.
Dari hasil studi, para dokter pun menemukan bahwa orgasme dan ejakulasi dapat menyebabkan kontraksi maupun relaksasi leher kandung kemih. Hal tersebut dapat membantu mengeluarkan batu ginjal.
Karena, pada saat otot-otot rileks, urin — bersama dengan batu ginjal — dapat dengan mudah melewati uretra.
Buktinya, di antara kelompok partisipan yang aktif secara seksual, tingkat pengeluaran batu ginjal mereka pun terbukti 5,7 lebih tinggi daripada kelompok kontrol.
"Melakukan hubungan seksual atau masturbasi selama tiga sampai empat kali seminggu bermanfaat untuk mengeluarkan batu ureter distal," demikian penjelasan yang tertulis dalam laporan studi.
Baca Juga: Mitos atau Fakta, Manfaat Berhubungan Intim di Pagi Hari Bisa Membuat Awet Muda?
Selain itu, dalam studi tersebut pun terungkap selain memudahkan proses pengeluaran batu ginjal, mereka yang secara teratur melakukan aktivitas seksual cenderung tidak memerlukan obat pereda nyeri jika mereka memang memiliki batu ginjal.
Di mana, para dokter menemukan bahwa seks dapat membantu mengurangi ketidaknyamanan yang disebabkan oleh batu ginjal, dengan 62 persen lebih sedikit partisipan dalam kelompok itu yang membutuhkan pereda nyeri.(*)
Baca Juga: 4 Tanaman Rempah untuk Sariawan, Nyeri di Mulut Lebih Cepat Reda
Source | : | DinkesJakarta-batuginjal |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar