Selanjutnya obat kolesterol tinggi resep dokter resins atau biasa disebut bile acid sequestrants. Resins menurunkan kolesterol jahat (LDL) dan menyebabkan sedikit kenaikan pada kadar kolesterol baik (HDL).
Efek samping dari obat ini yaitu sakit tenggorokan, hidung tersumbat, gangguan pencernaan, hingga perut kembung.
5. Fenofibrate
Obat kolesterol tinggi resep dokter yang terakhir adalah fenofibrate, yang juga mampu menurunkan kadar trigliserida dan meningkatkan kolesterol baik (HDL).
Penggunaan obat ini menimbulkan efek samping seperti munculnya rasa mual, sakit perut, dan nyeri otot.
Cara minum obat kolesterol
Ketika menerima resep obat kolesterol dari dokter, obat harus dikonsumsi secara hati-hati sesuai instruksi yang telah diberikan oleh petugas medis. Jika tidak, ini bisa membahayakan tubuh.
Selain itu, jangan tiba-tiba mengurangi dosis obat kolesterol tanpa berkonsultasi lebih dulu dengan dokter.
Jangan ragu untuk memberitahu dokter saat merasa obat kolesterol tinggi resep dokter tidak berfungsi dengan benar atau mengalami efek samping yang mengkhawatirkan.
Ketika sedang minum obat penurun kolesterol, jangan lupa untuk menjalani gaya hidup sehat dengan memerhatikan asupan makanan dan olahraga yang cukup.
Minum obat kolesterol dibarengi gaya hidup sehat merupakan kunci utama untuk menurunkan kadar kolesterol dan menjaga kesehatan jantung. (*)
Baca Juga: Waktu Minum Obat Kolesterol Simvastatin yang Tepat, Jangan Sampai Salah
Source | : | Mayo Clinic,CDC,Cleveland Clinic |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar