GridHEALTH.id – Kutil kelamin adalah salah satu dari beberapa penyakit infeksi menular seksual (IMS) yang penderitanya cukup banyak.
Wanita dan pria mempunyai risiko yang sama terkena kutil kelamin, terutama jika berhubungan seksual dengan pasangan yang terinfeksi.
Mengutip GridHEALTH.id (15/6/2022), data menunjukkan kasus kutil kelamin wanita di Indonesia sekitar 62,5% dan rata-rata dialami oleh mereka yang berusia 25-45 tahun.
Kutil kelamin wanita disebabkan oleh human papillomavirus (HPV) yang ditemukan di sekitar vagina, vulva, dan bahkan serviks atau leher rahim.
Bentuk kutil kelamin wanita berupa benjolan kecil yang memiliki warna mirip kulit atau cenderung keputihan, serta mirip seperti kembang kol.
Kutil kelamin harus diobati
Melansir Ciputra Hospital, kutil kelamin wanita yang dibiarkan begitu saja, dapat menimbulkan kondisi serius.
Infeksi HPV dapat mengakibatkan perubahan prakanker atau diplasia dan juga dapat berujung pada kanker serviks.
Selain itu, apabila kutil kelamin yang ditemukan pada organ intim wanita letaknya berada di vulva, ini berisiko mengakibatkan kanker vulva.
Penting merawat vagina
Kutil kelamin wanita untungnya dapat dicegah, misalnya dengan menggunakan kondom saat berhubungan intim dan vaksinasi HPV.
Baca Juga: 6 Cara Mencegah Kutil Agar Tidak Datang Lagi, Termasuk Kutil Kelamin
Selain kedua cara tersebut, penting juga untuk merawat dan menjaga kesehatan vagina, agar terhindar dari penyakit infeksi menular seksual seperti kutil kelamin.
Dilansir dari Cleveland Clinic, berikut ini cara merawat vagina agar terhindar dari kutil kelamin dan IMS lainnya.
1. Gunakan air hangat untuk membersihkan area organ intim dan jangan lupa keringkan dengan menggunakan handuk yang bersih.
2. Ketika selesai buang air kecil, bilas vagina dari arah depan ke belakang dan bukan sebaliknya.
3. Jangan lakukan douching, karena dapat mengganggu keseimbangan pH alami organ intim.
4. Gunakan celana dalam yang 100% terbuat dari bahan katun dan hindari yang terbuat dari nilon atau serat buatan lainnya, terutama jika rentan iritasi.
5. Selalu ganti celana dalam setidaknya dua kali sehari, terutama jika sedang keputihan.
6. Hindari penggunaan pembalut beraroma atau wewangian dan jangan lupa untuk rutin menggantinya, setidaknya setiap empat jam sekali.
7. Mandi atau bersihkan area organ intim dengan air hangat setiap selesai berhubungan intim.
Menjaga kebersihan organ intim dapat mencegah terjadinya kutil kelamin wanita, yang dapat membahayakan diri sendiri dan berisiko ditularkan ke orang lain. (*)
Baca Juga: Keputihan Awal dari Infeksi pada Vagina? Ini Ciri dan Obatnya
Source | : | Cleveland Clinic,GridHEALTH.id,Ciputra Hospital |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar