Tatalaksana pengobatan PJB
- Intevensi non bedah
- Medikamentosa
- Intervensi bedah
Mengapa Intervensi non-bedah menjadi pilihan?
- Tidak ada atau dengan scar minimal
- Menurunkan mortalitas
- Overall cost lebih rendah daripada tindakan bedah
- Lama perawatan lebih singkat
Dalam tatalaksana PJB dikenal dengan hal-hal berikut;
- Teknik zero floroskopi
Baca Juga: Pengobatan Rumahan, Masker Wajah Buatan Sendiri Cocok Untuk Pria
Yaitu sebuah teknik intervensi non bedah dengan bantuan ekokardiografi dan mengeliminasi penggunaan fluoroskopi.
- RVOT Stent
• Pasien obstruksi alur keluar bilik kanan yang belum bisa langsung dikerjakan operasi definitif reparasi, dilakukan tindakan operasi paliatif sebagai bridging dengan operasiBT shunt
• Alternatif intervensi dengan menggunakan non bedah dengan membesarkan dan pemasangan stent pada alur keluar bilik kanan → RVOT
stent
• Dapat dilakukan pada pasien dengan resiko yang tinggi untuk operasi bedah
jantung terbuka
- PDA stent
Merupakan suatu prosedur yang dilakukan dengan memasang stent untuk menjaga patensi dari ductus arteriosus pada bayi-bayi yang mengandalkan ductus arteriosus untuk mendapatkan aliran darah sistemik dan/atau paru
PDA stent dilakukan sebagai tindakan paliatif terutama pada daerah yang memiliki fasilitas dan sumber daya terbatas untuk bedah jantung anak, seperti di Indonesia.
Kesimpulan:
- Identifikasi gejala dan tanda PJB dini, proses rujukan yang cepat dan tatalaksana yang tepat akan memperbaiki outcome PJB
- Beberapa perkembangan terkini untuk diagnosis dan tatalaksana PJB akan mengurangi morbiditas dan mortalitas pasien dengan PJB
- Teknik Intervensi non bedah menjadi salah satu pilihan dalam tatalaksana PJB
Baca Juga: Dari Alpha ke Lambda, Ini Sejarahnya Mengapa Varian Virus Corona Diberi Nama Alfabet Yunani
Baca Juga: Sistem Kekebalan Pasien Covid-19 yang Pulih Bisa Melawan Varian Virus Corona
- Metode zero floroskopi akan mengurangi risiko paparan radiasi dalam intervensi non bedah PJB. (*)
Source | : | konferensi pers |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar