GridHEALTH.id - Sariawan (canker sores) memang menjengkelkan karena menghalangi kenikmatan makanan dan minuman yang sedang kita konsumsi. Juga membuat rasa perih yang terkadang tak tertahankan.
Sebagian besar sariawan terlihat seperti bisul bulat atau oval dengan bagian tengah berwarna putih atau kuning dan tepi berwarna merah. Mereka berkembang di lapisan pipi, bibir, dan lidah atau di garis gusi.
Penyebab sariawan beragam, seperti infeksi kuman atau virus, kekurangan gizi, fluktuasi hormon, cedera mulut seperti lidah tergigit, bahkan reaksi alergi.
Menurut American Dental Association (ADA), sariawan biasanya sembuh dengan sendirinya dalam satu hingga dua minggu.
Namun, ada beberapa perawatan bebas resep yang dapat kita coba untuk membantu menenangkan dan menyembuhkan sariawan lebih cepat. Di antaranya dengan menggunakan obat kumur antiseptik.
Hal itu berkat kandungan aktif di dalam obat kumur yang bermanfaat untuk memelihara kesehatan mulut.
Umumnya, kandungan yang sering ditemui dalam obat kumur antiseptik adalah chlorhexidine. Bahan aktif ini bisa melawan serta mencegah pertumbuhan bakteri, jamur, dan virus di mulut.
Maka obat kumur antiseptik bisa dikatakan efektif dalam mengatasi infeksi dan luka di mulut, termasuk sariawan.
Sebuah studi pun menyatakan bahwa obat kumur antiseptik dapat mengurangi rasa sakit dan mempercepat proses penyembuhan sariawan di mulut.
Menggunakan obat kumur antiseptik untuk sariawan, berikut adalah beberapa kriteria yang perlu diperhatikan dalam memilih obat kumur antiseptik:
- Mengandung bahan aktif yang bersifat antiseptik dan menyembuhkan luka, misalnya chlorhexidine, chitosan, boron, atau benzydamine hydrochloride
- Bebas alkohol, karena alkohol bisa meningkatkan rasa nyeri pada sariawan, serta berisiko menyebabkan mulut kering dan membunuh bakteri baik di mulut.
Source | : | alodokter.com,GridHEALTH.id,Tokopedia |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar