GridHEALTH.id - Melakukan hubungan seks dengan 700 pria adalah hal gila yang pernah dilakukan seorang wanita.
Hal tersebut bukan cerita fiksi tapi kenyataan.
Penyebabnya karena dirinya kecanduan seks.
Dirinya bisa menjadi kecanduan seks, tidak jelas apa yang menjadi penyebabnya.
Tapi yang ada pada saat itu, setiap kali melihat pria yang menurutnya menarik, dirinya akan mencoba menggodanya.
Baca Juga: Jelang Musim Hujan Banyak Remaja Kena DBD, Waspadai Siklus Pelana Kuda
Setelah pria tergoda, dan masuk perangkapnya. Saat itu hubungan intim dilakukan.
Setelah itu, urusan selesai begitu saja.
Besoknya dia melakukan hal yang sama terhadap pria lain.
Tapi kini dirinya telah pulih, dan bisa mengendalikan kecanduan seksnya, tidak melakukannya lagi.
Hebatnya, dari apa yang dialaminya selama ini, kini dirinya mempunyai pengetahuan yang bisa ditularkan kepada wanita lain yang mengalami trauma, termasuk kecanduan seks.
Baca Juga: Sariawan Tidak Kunjung Sembuh, Perlu Kurangi Komsumsi Makanan Berikut
Kini, dari yang tadinya kecanduan seks dan telah melakukan hubungan intim dengan 700 pria, dirinya saat ini menjadi seorang konselor untuk masalah tersebut.
Dia adalah Belinda Rygeir.
Pengakuan Belinda Rygeir telah melakukan hubungan seks dengan 700 pria dipublikasikan oleh Daily Star.
Menurutnya saat dirinya terperangkap dalam kecanduan seks, dia selalu mencoba 'memancing' pria mana pun secara acak.
Bahkan, saat ia berada di supermarket, tetap akan mencoba menggoda seorang pria untuk diajaknya berhubungan intim.
"Ada saat ketika saya membeli barang-barang dapur dan bertemu dengan seorang pria tak dikenal.
Kemudian saya berpikir, 'apakah dia akan tertarik pada saya?'
Saat itu, pengendalian diri saya tidak bekerja.
Hal itulah yang terus terjadi berulang-ulang selama bertahun-tahun, hingga akhirnya dirinya selalu sukses memikat pria yang ditemuinya, padahal tidak dikenalnya, dan melakukan hubungan intim.
Tapi pada suatu titik, menurut Belinda Rygeir, terbersit dalam benaknya "bagaimana menghilangkan kecanduan itu," bebernya.
Perubahan Terjadi Setelah Mengalami Kekerasan
Baca Juga: Atasi Asam Urat Dengan 3 Bahan Alami Berkhasiat Berikut Ini!
Pada suatu waktum Belinda Rygeir menghadapi insiden kekerasan oleh salah satu rekannya.
Hingga akhirnya meninggalkan trauma mendalam pada dirinya.
Peristiwa itu sebenarnya telah terjadi beberapa tahun lalu.
Belinda menceritakan, kalau ia dipukuli hingga matanya memar, didorong turun tangga dan menyebabkan lengannya patah.
"Setelah kejadian itu, saya memutuskan untuk mengubah gaya hidup saya.
Saya mulai mengambil kelas untuk menangani masalah kecanduan dengan serius," ungkapnya.
Kini, Belinda Rygeir memutuskan untuk membantu para wanita yang pernah mengalami kekerasan sepertinya dengan ilmu yang dimilikinya.
"Sekarang, situasi saya sudah pulih.
Saya menggunakan pengalaman yang saya miliki untuk membantu wanita lain yang menghadapi masalah serupa," tandas Belinda Rygeir.
Bahaya Kecanduan Seks
Kecanduan seks (sexual addiction) sering dianggap bukan merupakan masalah bagi banyak orang.
Baca Juga: Atasi Asam Urat Dengan 3 Bahan Alami Berkhasiat Berikut Ini!
Padahal, bagi penderita dan pasangan hidupnya, gangguan itu bisa sangat merusak.
Tidak hanya merusak kehidupan pribadi penderitanya, tetapi juga lingkungan sosial, keluarga, dan terutama pasangan hidup penderita
Menurut para ahli, dilansir dari Kompas.com (1/05/2010), kecanduan seksual adalah kegiatan seks yang sesuai ukuran kelaziman tergolong di luar kendali.
Pengidap kecanduan seks merasa terdorong untuk mendapatkan dan membenamkan diri dalam kegiatan seksual, meski menyadari semua risiko yang mungkin dihadapi.
Menurut Dr Carne, survei mengungkapkan akibat dari perilaku kecanduan seks, antara lain:
* 70 persen mengalami gangguan yang parah dengan pasangan hidupnya
* 40 persen kehilangan pasangan hidup
* 27 persen kehilangan peluang dalam karier
* 40 persen mengalami kehamilan yang tak diinginkan
* 72 persen terobsesi ingin bunuh diri
* 17 persen mencoba bunuh diri
Baca Juga: Terasa Nyeri Pada Vagina Setelah Berhubungan Intim, Apakah Berbahaya? Cek Faktanya
* 68 persen terkena penyakit menular seksual.
Sedihnya, kebanyakan pengidap kecanduan seks memang merasa kesulitan untuk mengubah sendiri perilaku mereka.
Namun, setidaknya sedikit demi sedikit Anda harus mampu meminimalisasi perilaku sebagaimana tergambar pada tanda-tanda di atas meski kadang siklus datangnya dorongan untuk mengulangi perbuatan terlalu kuat untuk dilawan.
Seorang terapis profesional dapat membantunya, untuk memahami apa yang sesungguhnya terjadi dan mendorong dirinya mengambil langkah untuk berubah menuju ke gaya hidup seksual yang lebih sehat.
Jadi bila teman, keluarga, atau pasangan penderita kecanduan seks, sudah seharusnya dibantu untuk mengubah perilaku tersebut.
Sikap mental yang perlu dipersiapkan untuk diri sendiri adalah, tak seorang pun akan sembuh dari kecanduan kecuali menerima bahwa mereka mengidap suatu gangguan dan ingin berubah.
Karena itu, bantulah memperkuat tekad pasangan yang kecanduan seks agar semakin kuat kemauannya untuk melakukan perubahan.
Bantuan itu bisa bersifat pribadi maupun dalam bentuk kelompok pendamping (support group).
Nah, meski di sini belum tersedia layanan seperti itu, kita mencari tahu mengenai hal tersebut melalui laman Sex Addicts Anonymous, situs internasional yang menyediakan informasi bantuan dari Inggris di www.saa-recovery.org atau di British Association of Sexual and Relationship Therapists, yang menawarkan direktori terapis seks pribadi di: www.basrt.org.uk.(*)
Baca Juga: 5 Menu Sarapan Sehat dan Mengenyangkan untuk Turunkan Kolesterol
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar