Akan tetapi sebenarnya nyeri dada dari penyakit jantung koroner ini memiliki tanda yang khas, dibandingkan dengan nyeri dada tanda dari penyakit lainnya.
Kekhasan nyeri dada sebagai tanda penyakit jantung koroner adalah nyeri yang terasa luar biasa hebat dan bisa disertai dengan sesak napas, keringat dingin, mual, muntah, atau pingsan.
"Pasien seringkali menggambarkannya sebagai nyeri terberat yang pernah diderita seumur hidup, kalau disuruh kasih angka dari nol sampai sepuluh, kalau bisa 15 angka nyerinya, saking beratnya ya nyeri dada yang dialami," jelas dr. Siska S. Danny, SpJP(K) memberikan gambaran nyeri dada jantung koroner.
Nyeri Dada yang Bukan Penyakit Jantung Koroner
Ternyata, selain tanda dari penyakit jantung koroner, nyeri pada dada juga ada yang bersifat menyerupai gejala masalah jantung, meskipun pasien ternyata tak memiliki penyakit jantung.
Ada beberapa tanda nyeri pada dada yang sama, seperti dada diremas atau ditekan benda berat, rasa nyeri yang menjalar ke leher, lengan, dan punggung.
Akan tetapi ada tanda nyeri dada lainnya yang membedakan dengan nyeri dada jantung koroner, seperti:
- Nyeri dada hanya sesaat atau hitungan detik
- Rasa nyeri bertambah saat mengambil napas
- Nyeri pada dada akan berkurang saat beraktivitas
- Nyeri pada dada diikuti dengan lidah yang terasa pahit dan asam, karena cairan naik dari lambung (*)
Baca Juga: Alami Nyeri Dada Bagian Tengah, Apakah Berbahaya? Ini Penyebabnya
Source | : | Primaya Hospital,Konferensi Pers Virtual PERKI |
Penulis | : | Vanessa Nathania |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar