GridHEALTH.id- Salah satu komplikasi yang disebabkan oleh penyakit diabetes adalah ginjal bocor. Kondisi ini dikenal sebagai nefropati diabetik.
Penyakit ini terjadi lantaran bagian penyaring dalam ginjal rusak, sehingga ginjal yang bocor ini mengalirkan sejumlah protein, terutama albumin dari darah ke dalam urine.
Beberapa kondisi diabetes yang berisiko mengalami gangguan ginjal ini, antara lain memiliki kadar gula darah yang tidak terkendali, mempunyai tekanan darah tinggi, aktif merokok, terkena diabetes tipe 1 sebelum usia 20 tahun, atau memiliki riwayat penyakit diabetes dan gangguan ginjal dalam keluarga.
Gangguan ginjal dapat berakhir pada ginjal bocor, berkembang secara lambat dan jarang disertai dengan gejala tertentu pada tahap awalnya.
Gejala kerusakan ginjal yang berujung bocor biasanya akan muncul 5 hingga 10 tahun setelah terjadinya gangguan ginjal.
Gejala yang dapat muncul meliputi mudah merasa lemas, sakit kepala, mual dan muntah, tidak nafsu makan, pembengkakan pada kaki, sekitar mata, atau area tubuh lain.
Bila ginjalnya bermasalah, seseorang juga sering mengalami keram otot, kulit terasa gatal, dan mudah terkena infeksi.
Untuk mencegah kondisi ini bagi penyandang diabetes perlu menjaga kadar gula darah dan tekanan darah yang normal, menerapkan pola hidup sehat, menjalani diet rendah garam dan protein, rutin berolahraga, dan berhenti merokok.
Selain itu, lakukan pengecekan protein dalam urine dan tes darah ke rumah sakit minimal satu tahun sekali atau sesuai rekomendasi dokter. Hal ini dimaksudkan untuk mencari tahu fungsi ginjal secara keseluruhan.
Diperlukan juga serangkaian pemeriksaan lain seperti tes fungsi ginjal, kemampuan menyaring ginjal (Glomerular Filtration Rate/GFR), dan analisis urine untuk mengevaluasi tingkat kerusakan ginjal.
Bagi penyandang diabetes, sangat disarankan rutin berkonsultasi pada dokter mengenai risiko ginjal bocor dan gagal ginjal, sekaligus bagaimana cara terbaik mencegahnya.
Ginjal bocor biasanya ditangani berdasarkan apa yang menjadi penyebabnya. Dokter akan meresepkan beberapa obat guna membantu mengurangi gejala dan mencegah terjadinya komplikasi. Pilihan obat tersebut, yaitu:
Source | : | Mayo Clinic,Kidney Research UK,GridHEALTH.id |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar