Ririe menjelaskan, salah satu ciri khas dari obat tradisional stamina pria yang berbahaya biasanya memiliki nama yang menjurus.
Selain itu, kualitas produk kemasannya juga tidak sebagus yang resmi atau telah terdaftarkan di BPOM.
“Salah satu cirinya adalah kadang-kadang yang harusnya tidak ada. Misalnya untuk stamina pria, itu foto-foto yang asusila lah,” jelasnya.
Tak hanya itu, obat kuat tradisional yang berbahaya ini juga cenderung mempunyai klaim yang berlebihan.
Misalnya saja, setelah minum obat tersebut stamina pria bisa bertahan salama 24 jam dan terjadi secara instan.
Baca Juga: Obat Oles Kejantanan Pria, Lebih Efektif Mana Dibanding Viagra?
“Mudah menguggah, khususnya bapak-bapak untuk memilih dan menggunakan. Jadi memanfaatkan kebutuhan pria, terkait staminanya,” ujar Reri lebih lanjut.
Sedangkan jika pada obat stamina pria yang telah disetujui oleh BPOM, klaim tersebut tidak pernah digunakan.
Efek yang instan bukan hal yang mungkin terjadi, terutama bila yang dikonsumsi adalah obat-obatan tradisional.
“Kalau sudah menjadi konsumen yang cerdas dan cermat, kita mudah bisa membedakan. Obat tradisional dengan klaim-klaim yang super atau berlebihan, itu patut dicurigai,” pungkasnya.
Dengan mengetahui ciri-ciri tersebut, diharapkan konsumen dapat membedakan antara obat kuat tradisional yang aman dan berbahaya karena mengandung bahan kimia obat. (*)
Baca Juga: Narkoba Sering Disalahgunakan Untuk Meningkatkan Gairah Seks, Studi
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar