Dokter sering merekomendasikan perubahan gaya hidup, sering mengunjungi nefrologi dan obat-obatan, termasuk obat tekanan darah.
Tahap 4: Kerusakan ginjal sedang hingga berat. Pada titik ini, ginjal tidak bekerja sebagaimana mestinya.
Gejala sebelumnya termasuk anemia, tekanan darah tinggi, penyakit tulang, pembengkakan dan nyeri punggung.
Pasien dengan penyakit ginjal stadium 4 memerlukan janji rutin dengan ahli nefrologi mereka dan rencana perawatan yang dipersonalisasi. Ini adalah tahap terakhir sebelum gagal ginjal, dan harus ditanggapi dengan serius oleh pasien dan dokter.
Tahap 5: Gagal ginjal. Tahap terakhir penyakit ginjal adalah ketika ginjal hampir mati atau berhenti bekerja sama sekali.
Gejalanya meliputi kram otot, mual, kurang nafsu makan, gatal-gatal, sakit punggung, bengkak, kesulitan bernapas, dan jarang buang air kecil.
Pilihan pengobatan termasuk dialisis dan transplantasi. Penyakit ginjal stadium 5 yang tidak diobati berakibat fatal.
Gejala penyakit ginjal bisa sulit untuk diidentifikasi tanpa bantuan dokter karena wanita hamil biasanya mengalami perubahan kebiasaan kandung kemih selama kehamilan.
Jika ibu hamil berpikir dirinya mungkin menderita penyakit ginjal, atau jika berisiko terkena penyakit ginjal, pastikan untuk berbicara dengan dokter.
Bagaimana penyakit ginjal mempengaruhi kehamilan?
Secara umum, wanita dengan penyakit ginjal ringan (stadium 1 dan 2) yang memiliki tekanan darah normal dan sedikit proteinuria (protein dalam urin) dapat mengalami kehamilan yang sehat.
Namun, wanita dengan penyakit ginjal sedang hingga berat (stadium 3, 4 dan 5) berisiko tinggi mengalami komplikasi.
Baca Juga: 6 Langkah SADARI, Lakukan Deteksi Dini Untuk Hindari Kanker Payudara
Baca Juga: Supaya Tidak Salah Mengobati, Ini yang Disebut Biduran dan Aneka Penyebabnya
Source | : | National Kidney Foundation,GridHEALTH.id,All About Woman |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar