GridHEALTH.id - Setelah 10 tahun menantikan kehadiran buath hati, pasangan Zaskia Sungkar dan Irwansyah berhasil mendapatkan momongan.
Keberhasilan pasangan ini tak luput dari usahanya dalam menjalankan program bayi tabung.
Bukan hanya sekali, Zaskia Sungkar menjalani program bayi tabung tersebut selama berkali-kali.
Hingga akhirnya, pada bulan Maret 2021 lalu ia melahirkan seorang putra dinamai Ukkasya Muhammad Syahki.
Program Bayi Tabung
Setiap pasangan memiliki kondisi kesehatan dan tingkat kesuburan yang berbeda.
Menjalani program bayi tabung ini tentunya sering dilakukan oleh pasangan suami istri yang belum dikaruniai momongan.
Program hamil adalah serangkaian program yang disusun dokter atau klinik untuk diikuti pasangan suami istri agar memperoleh kehamilan.
Bayi tabung atau in vitro fertilization (IVF) merupakan salah satu pilihan mengatasi masalah kesuburan.
Bayi tabung merupakan prosedur menggabungkan sel telur dan sperma yang disatukan pada sebuah wadah yang memiliki media tanam di laboratorium khusus.
Proses bayi tabung yang harus dijalani mulai dari pemeriksaan awal hingga transfer embrio dan menunggu hasilnya.
Baca Juga: Ingin Segera Menjalani Program Bayi Tabung? 5 Makanan Penunjang Kesuksesan Agar Cepat Hamil
Media tanam ini akan diberi nutrisi membantu pembuahan dan pengembangan embrio.
Proses pembuahan akan diobservasi selama 3-5 hari di laboratorium.
Setelah itu, embrio akan dipindahkan ke rahim wanita.
Demi kelancaran dalam menjalankan bayi tabung, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk kesehatan untuk pasien:
* Istirahat cukup
Setelah transfer embrio, diperlukan waktu beberapa hari agar terjadi proses implantasi atau tertanamnya embrio di rahim.
Untuk itu, tidak ada salahnya bagi kita untuk beristirahat dan bersantai.
Dengan beristirahat dan bersantai akan lebih mudah mengelola perubahan emosional yang biasanya muncul tiba-tiba.
* Minum obat
Proses bayi tabung mengharuskan Anda mengonsumsi obat-obatan. Ini bertujuan untuk merangsang ovarium agar melepaskan sel telur yang sehat.
Setelah transfer embrio dilakukan, bukan berarti bisa berhenti mengonsumsi obat-obatan tanpa persetujuan dokter.
Umumnya masih perlu mengonsumsi progesteron sebagai salah satu bentuk perawatan setelah embrio transfer.
* Mengkonsumsi makanan sehat
Jika kehamilan benar-benar berhasil, harus makan makanan sehat.
Beberapa makanan yang harus masuk ke dalam menu adalah buah, sayur, makanan tinggi kalsium, protein, vitamin B, dan zat besi.
Sementara itu, konsumsi asam folat sebanyak 0,0004 gram akan bermanfaat untuk mencegah cacat tabung saraf.
* Hindari paparan bahan kimia pengganggu endokirin
Selama kehamilan, hindarilah barang-barang perlengkapan rumah tangga yang mengandung zat-zat kimia, seperti bisphenol A (BPA), ftalat, paraben, dan triclosan.
Pasalnya, bahan-bahan tersebut bisa menyebabkan kondisi endocrine disrupting chemicals (EDC). EDC nantinya akan memengaruhi perkembangan organ bayi.(*)
Baca Juga: Nora Alexandra dan Jerinx SID Lanjutkan Program Bayi Tabung yang Tertunda
Source | : | Klikdokter,Usgmajalengka.com |
Penulis | : | Magdalena Puspa |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar