GridHEALTH.id - Fakta yang diungkapkan oleh Kidney Research UK yang berkedudukan di Inggris menunjukkan bahwa 9 dari 10 orang dewasa dengan penyakit ginjal tidak menyadari bahwa mereka memiliki kondisi tersebut. Ini adalah statistik yang mengkhawatirkan.
Padahal, seperti halnya penyakit apa pun, didiagnosis dan diobati sedini mungkin sangat penting.
Sekilas Tentang Penyakit Ginjal
Ginjal adalah dua organ berbentuk kacang yang terletak di bawah tulang rusuk di setiap sisi tulang belakang.
Ginjal bertanggung jawab untuk menyaring kelebihan limbah, cairan, dan kotoran lain dari darah melalui urin.
Sebagai gambaran, ginjal yang sehat menyaring sekitar setengah cangkir darah setiap menit, tetapi ketika memiliki penyakit ginjal, mereka kehilangan kemampuan untuk melakukan hal ini. Akibatnya, tingkat limbah dan cairan berbahaya dapat menumpuk di dalam tubuh.
Selain membuang racun, ginjal juga melayani berbagai fungsi lainnya. Mereka menjaga keseimbangan air dan mineral dalam darah, membuat bahan kimia yang mendorong tubuh untuk memproduksi sel darah merah, dan membuat bentuk vitamin D yang dibutuhkan untuk kesehatan tulang.
Semua fungsi ini juga dipengaruhi secara negatif oleh penyakit ginjal, yang akan kita bahas nanti.
Faktor Risiko Penyakit Ginjal
Ada beberapa kondisi dan faktor gaya hidup yang dapat meningkatkan risiko kita terkena penyakit ginjal. Ini termasuk diabetes, tekanan darah tinggi, penyakit kardiovaskular, merokok, kegemukan, dan riwayat keluarga dengan penyakit ginjal.
Jika memiliki salah satu dari kondisi ini, buatlah janji dengan dokter untuk mendiskusikan faktor risiko dan menjalani tes penyakit ginjal.
Tanda-Tanda Peringatan Penyakit Ginjal
Baca Juga: Mengapa Kulit Jadi Kering dan Gatal Saat Fungsi Ginjal Terganggu, Ini Sebabnya
Baca Juga: Cara Mengenali Gejala Awal Kanker Payudara, Serta Mencegahnya
Selama tahap awal penyakit ginjal, kita mungkin tidak menunjukkan tanda atau gejala sama sekali.
Saat kerusakan ginjal berkembang, gejala dapat berkembang dan memburuk seiring waktu. Waspadai tanda-tanda potensial penyakit ginjal ini, agar tidak luput dari perhatian dan kita dapat mengobatinya sesegera mungkin.
1. Perubahan urine
Source | : | Kidney Research UK,Urology Care Foundation,Journal of European Urology |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar