GridHEALTH.id - Psoriasis adalah penyakit kulit yang menyebabkan pergantian sel-sel kulit yang terjadi terlalu cepat, sehingga terjadi penumpukan.
Penyakit ini bersifat kronis yang artinya akan berlangsung seumur hidup. Orang denagn kondisi ini, mengalami peradangan yang ditandai dengan ruam.
Lantas, siapa saja yang bisa terkena penyakit ini? Apakah anak-anak juga termasuk?
Orangtua perlu tahu, kalau penyakit psoriasis dapat menyerang segala lapisan usia, termasuk pada anak-anak sekalipun.
Dikutip dari WebMD, bahkan gejala pertama seringkali muncul sebelum anak berusia 16 dan sekitar 10% mengalaminya sebelum meamsuki umur 10 tahun.
Tingkat keparahan yang dialami beragam, mulai dari ringan, sedang, hingga berat. Namun, sebagian besar kasusnya bersifat ringan dan membaik dengan bantuan pengobatan.
Ini bukan penyakit menular, sehingga orangtua dapat dengan aman memberikan perawatan secara langsung kepada si kecil di rumah.
Perlu dipahami, kalau ada beberapa kondisi yang bisa menyebabkan penyakit psoriasis pada anak bertambah parah.
Misalnya saja memiliki berat badan yang berlebih, udara yang terlalu dingin, kulit anak yang terluka atau tersengat sinar matahari, dan stres.
Gejala psoriasis pada anak
Baca Juga: Jangan Digaruk, Ini Cara Menghilangkan Gatal Gegara Psoriasis Kulit Kepala
Tak berbeda jauh dari penyakit psoriasis yang dialami oleh orang dewasa, penyakit kulit ini pada anak juga menimbulkan bercak kemerahan dan menebal disebut sebagai plak.
Dilansir dari KidsHealth, kondisi kulit yang seperti itu sering diikuti oleh sensasi terbakar, gatal, dan terdapat sisik yang menutupi plak.
Gejala lain yang kerap kali muncul, di antaranya adalah berikut ini.
* Kulit kering dan pecah-pecah, bahkan terkadang bisa berdarah
* Kuku menebal dan berlubang
* Arthritis (sendi terasa nyeri, kaku, dan bengkak)
Bagian kulit manapun bisa terdampak oleh penyakit ini. Tapi, psoriasis pada anak biasanya akan menimbulkan efek pada bagian-bagian tubuh berikut.
* Wajah
* Kulit kepala
* Area di mana kulit sering saling bergesekan, seperti ketiak
* Jika pada bayi, biasanya di sekitar bagian diaper
Baca Juga: Inilah 5 Jenis Psoriasis yang Perlu Diwaspadai dan Gejala Khasnya
Pengobatan psoriasis pada anak
Penanganan penyakit ini, tentunya dilakukan oleh dokter spesialis kulit dan kelamin. Pengobatan yang dijalani termasuk penggunaan ulitraviolet (UV) dari sinar matahari.
Selain itu, anak juga akan diresepkan krim, lotion, dan sampo khusus yang bisa melembabkan serta mengandung vitamin D.
Biasanya, sampo yang dipakai oleh anak-anak pengidap penyakit psoriasis dibuat dengan bahan salicylic acid atau tar batubara. Terdapat juga obat-obatan yang diminum atau disuntikan ke tubuh.
Selama merawat anak dengan psoriasis, orangtua dapat mengelola gejalanya dengan melakukan tindakan berikut:
* Mengajari anak untuk rutin mencuci tangan dan tidak berdekatan dengan orang yang sedang sakit untuk mencegah infeksi
* Mengajarkan buah hati untuk mengelola stresnya, dengan cara berolahraga, yoga, atau meditasi
* Menjaga berat badannya agar tetap ideal
Anak-anak yang mengalami penyakit kulit ini, kemungkinan merasa tidaknyaman dengan kondisi kulitnya. Oleh karena itu, orangtua bisa membantu anak mengerti bahwa ini merupakan kondisi yang umum dan pengobatan yang dijalani bisa mengurangi keluhannya.
Jadi, psoriasis pada anak besar kemungkinannya terjadi dan orangtua dapat membantu mereka mengatasi kondisi ini dengan memberikan perawatan yang tepat. (*)
Baca Juga: Pengidap Psoriasis Kronis Berisiko Tinggi Terkena Kanker Kulit, Benarkah?
Source | : | WebMD,KidsHealth |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar