GridHEALTH.id - Perlunya orang tua mewaspadai ini, biduran pada bayi bisa cepat diatasi.
Biduran merupakan masalah kulit yang sudah cukup umum dialami oleh seorang bayi.
Biduran pada bayi menyebabkan tubuh anak pada bagian tertentu dipenuhi oleh bentol-bentol berwarna kemerahan.
Mengutip Seattle Children’s, bentol-bentol biduran pada bayi jika dilihat sekilas mirip dengan bentol yang disebabkan oleh gigitan nyamuk.
Bentolan tersebut mempunyai ukuran yang beragam mulai dari 1/2 inci (12 mm) hingga beberapa sentimeter dan bentuk serta titiknya berbebeda-beda.
Dalam dunia medis, biduran dikenal juga sebagai urtikaria yang disebabkan oleh merembesnya cairan plasma dari bawah sel kulit ke permukaan kulit.
Hal ini dapat menyebabkan munculnya bentol berwarna kemerahan di permukaan kulit.
Kulit bayi jauh lebih sensitif daripada orang dewasa sehingga sedikit gangguan dapat membuat kulit bayi biduran.
Biduran pada bayi biasanya muncul saat anak terkena alergi, infeksi, gigitan serangga, atau sengatan lebah.
Kondisi ini ditandai dengan adanya benjolan yang terasa gatal dan terlihat merah dan bengkak dan hilang dalam beberapa jam, hari, bahkan minggu.
Biduran pada bayi tampak mengkhawatirkan dan mengakibatkan rasa yang tidak nyaman terhadap bayi.
Baca Juga: Cara Mengobati Gatal di Kulit Akibat Biduran Agar Tidak Kambuh Lagi
Kenali beberapa penyebab biduran pada bayi yang sering muncul:
1. Infeksi bakteri
2. Infeksi virus seperti infeksi saluran pernapasan atas, pilek, atau infeksi saluran pencernaan yang dapat memicu gatal-gatal
3. Makanan yang dikonsumsi bayi. Biasanya reaksi alergi ini disebabkan oleh kacang dan telur
4. Lingkungan yang terlalu dingin atau panas serta perubahan pada lingkungan yang dapat memicu gatal-gatal
5. Gigitan serangga atau sengatan lebah
6. Mengonsumsi obat-obatan yang dapat menyebabkan gatal-gatal termasuk antibiotik dan obat antiinflamasi nonsteroid
7. Alergen lain seperti serbuk sari dan iritan dari bahan kimia dan wewangian.
Bagi orang tua, pentingnya mewaspadai biduran pada bayi ini seharusnya dilakukan sejak sang buah sudah mulai aktif.
Setiap perubahan di lingkungan bayi yang dapat berkontribusi dalam menyebabkan biduran juga harus selalu diperhatikan seperti debu, hewan, atau area di luar rumah.
Untungnya, terdapat beberapa cara yang bisa dilakukan oleh orangtua untuk mengatasi biduran pada bayi dengan cepat, seperti berikut ini.
Baca Juga: Praktikkan di Rumah, Obat Biduran dengan Kunyit Bisa Cepat Sembuh
* Mandi air dingin, ini terutama bisa menjadi solusi jika biduran disebabkan oleh alergi seperti debu atau bulu hewan peliharaan
* Kompreslah tubuh anak dengan menggunakan waslap yang sudah direndam ke dalam air bersuhu ruang
* Orangtua bisa mengoleskan lotion pendingin yang dijual bebas di pasaran
* Selama biduran pada anak belum hilang, hanya pakaian longgar yang boleh dikenakan oleh buah hati.
Orangtua juga harus rutin memperhatikan kuku-kuku jarinya.
Jika terlihat sudah panjang, maka segera guntig agar ia tidak menggaruk dan justru bisa membuatnya semakin parah.(*)
Baca Juga: Cari Tahu, Berapa Lama Penyembuhan Biduran di Kulit yang Umum
Source | : | theasianparent.com,Gridhealth |
Penulis | : | Magdalena Puspa |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar