GridHEALTH.id - Dalam rapat terbatas antara Presiden, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, dan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Penny Lukito, di Istana Kepresidenan Bogor, Senin (24/10/2022).
Presiden langsung membuka dengan obat-obatan sirup yang terindikasi menjadi penyebab gangguan ginjal akut pada anak.
"Saya mendapatkan laporan bahwa kasus ini diduga disebabkan oleh tingginya cemaran bahan pelarut di atas ambang batas yang ditetapkan," ujar Presiden, dilansir dari tayangan YouTube Sekretariat Presiden.
Lalu Presiden meminta perkembangan penyakit ini benar-benar menjadi perhatian pemerintah.
Langsung memberikan arahan tegas mengenai kasus ini untuk jajarannya, yaitu:
Baca Juga: Kepala BPOM; 2 Industri Farmasi Sedang Diproses untuk Dipidana, Terkait Gangguan Ginjal Akut
1. Jangan dianggap remeh
Presiden meminta keselamatan masyarakat utama.
"Yang pertama, utamakan keselamatan masyarakat. Jangan menganggap ini masalah kecil. Ini adalah masalah besar."
Diketahui pula, menghentikan sementara peredaran obat-obatan yang diduga ada kaitannya dengan gagal ginjal akut pada anak, adalah instriksi Presiden, yang pada Minggu (23/10/2022), telah meminta langsung kepada Menkes Budi Gunadi Sadikin.
2. Perintahkan penghentian obat sirup yang terbukti
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar