Beberapa diantaranya adalah Cancer Information & Support Center, Yayasan Kanker Indonesia, dan Yayasan Kanker Payudara Indonesia.
Managing Director PT Good Doctor Technology Indonesia, Danu Wicaksana dalam siaran persnya belum lama ini mengatakan, "Sebagai penyedia layanan kesehatan terpadu berbasis teknologi, kami berkomitmen untuk melindungi masyarakat rentan. Orang dengan kanker termasuk dalam kelompok ini."
"Oleh karena itu, Good Doctor mendonasikan 150.000 masker bedah melalui Cancer Information and Support Center (CISC), Yayasan Kanker Indonesia (YKI), dan Yayasan Kanker Payudara Indonesia (YKPI) sebagai upaya untuk melindungi para pasien kanker. Pendonasian masker kepada berbagai komunitas dan yayasan kanker ini juga merupakan cara kami untuk memperingati bulan Oktober sebagai Bulan Kesadaran Kanker Payudara," sambungnya.
Deteksi Dini Kanker Payudara dan Cegah Faktor Risikonya
Kanker payudara yang diprediksi terus akan mengalami peningkatan jumlah kasus, sebenarnya bisa dicegah dengan melakukan deteksi dini dan menghindari faktor risikonya.
Pentingnya deteksi dini adalah menurunkan angka kematian karena dengan deteksi dini maka peluang untuk sembuh lebih tinggi dan pengobatan akan jauh lebih murah daripada pada stadium lanjut.
Selain itu, kualitas hidup orang dengan kanker payudara pun dapat meningkat.
Deteksi dini dapat dilakukan baik dengan pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) maupun pemeriksaan payudara klinis (SADANIS).
Pemeriksaan klinis mammogram oleh dokter rutin dilakukan setiap tiga tahun sekali pada usia 20-an hingga 30-an, sedangkan setelah usia 40 tahun, pemeriksaan rutin dilakukan setiap tahun.
Dilansir dari gooddoctor.co.id, ada 10 cara untuk mencegah dan mengurangi risiko kanker payudara, yaitu mulai dari tidak merokok, menghindari minum alkohol, diet makanan sehat, jaga berat badan, rutin berolahraga, menyusui anak, hindari paparan radiasi, hindari penggunaan pil KB saat berusia di atas 35 tahun, batasi dosis dan durasi terapi hormon, dan cari tahu riwayat keluarga yang terkena kanker.
Bagi para penyintas, tetap jangan lengah danharus terus menjaga kesehatannya agar sistem imun tubuhnya tidak lemah, bisa dengan melakukan beberapa tips seperti kelola stres dengan baik, jaga berat badan, rutin berolahraga, tetap melakukan pemeriksaan, konsumsi makanan bergizi, dan hindari makanan tidak sehat. (*)
Baca Juga: Bagaimana Proses Kemoterapi Pada Pasien Kanker Payudara? Ini Penjelasannya
Source | : | Siaran Pers |
Penulis | : | Vanessa Nathania |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar