GridHEALTH.id - Perayaan Halloween mengantar 154 yang merayakannya di Itaewon, Seol, menghadapi sang pencipta.
Ya, dalam perayaan tahuan tersebut kini telah terjadi kenaikan jumlah korban jiwa.
Kini sudah ada 154 orang yang meninggal dunia. 26 diantaranya warga asing.
Kementerian Luar Negeri Korsel kemudian mengungkap bahwa puluhan warga asing yang menjadi korban itu berasal dari 14 negara.
Awalnya dilaporkan, indisen desak-desakan dalam perayaan Halloween di gang sempit di ibu kota Korea Selatan pada Sabtu (29/10/2022) itu menewaskan sedikitnya 149 orang, termasuk dua warga negara asing.
"Kami terus memonitor lewat kantor-kantor polisi setempat dan rumah-rumah sakit setempat dan dilaporkan ada dua warga negara asing yang jadi korban dari tragedi Itaewon," kata Duta Besar Gandi Sulistiyanto kepada VOA pada Minggu pagi.
Baca Juga: Kenali 5 Gejala Asam Urat di Tangan dan Cara Menanganinya Tidak Kambuh
Awalnya KBRI di Seoul pada Minggu (30/10/2022) pagi, mengatakan bahwa sejauh ini tidak ada warga negara Indonesia yang menjadi korban dalam tragedi Halloween Itaewon.
Sementara itu, diberitakan Kantor berita AFP, Badan Pemadam Kebakaran Nasional Korea Selatan pada Minggu pagi, melaporkan jumlah korban tewas akibat kecelakaan itu telah meningkat menjadi 152 orang, termasuk 19 orang asing.
Belum lama, Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia di Seoul membeberkan setidaknya dua warga negara Indonesia (WNI) terluka karena tragedi pesta Halloween di distrik Itaewon, Seoul, Korea Selatan, Sabtu (29/10) waktu setempat.
"Berdasarkan koordinasi KBRI (Kedutaan Besar Republik Indonesia) Seoul dgn otoritas setempat dan rumah sakit, sejauh ini terdapat dua WNI luka ringan akibat insiden perayaaan Halloween di Itaewon," kata Direktur Perlindungan WNI Kemenlu, Judha Nugraha, kepada CNNIndonesia.com (30/10/2022).
"Kedua WNI tersebut saat ini dalam keadaan baik dan telah pulang dari rumah sakit," ujar Judha, menambahkan.
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar