GridEHALTH.id - Itaewon, distrik kosmopolitan populer di Seoul, Korea Selatan menjadi saksi bisu kengerian Festival Halloween pada Sabtu (29/10/2022).
Bagaimana tidak, tragedi Halloween Itaewon tersebut telah menelan korban hingga 153 orang.
Insiden yang terjadi pada Sabtu (29/10/2022) itu bermula ketika 100.000 orang memadati sebuah gang sempit di daerah Itaewon.
Mereka merayakan pesta Halloween pertama di Korea Selatan sejak pandemi Covid-19.
Sekira pukul 22.22 waktu setempat, keadaan darurat pertama dilaporkan.
Kala itu, ratusan orang memadati gang sempit dekat Hotel Hamilton, Itaewon.
Jumlah massa semakin banyak setelah beberapa orang keluar dari hotel.
Selain itu, ada juga orang dari stasiun bawah tanah Itaewon.
Sontak, aksi saling dorong tak bisa terhindarkan.
Beberapa orang kemudian terjatuh akibat hal tersebut.
Hal itu membuat beberapa korban mengalami sesak napas dan henti jantung.
Insiden itu menjadi pelajaran untuk mengetahui efek berbahaya yang ditimbulkan dari kerumunan massa yang tidak kondusif.
Manusia dapat bernafas 12-20 kali per menit jika memiliki kondisi tertentu. Namun, pernapasan pada rata-rata orang sehat dengan kondisi tertentu yaitu 12-14 kali per menit.
Selain itu, kondisi gagal napas pada manusia dianggap berbahaya jika bernapas 15 kali per menit.
Berikut ini, ada beberapa cara untuk menyelamatkan diri apabila terjebak di kerumunan.
Hal tersebut dapat menjadi upaya meminimalisir korban.
Demikian berbagai cara untuk menyelamatkan diri dari kerumunan massa yang bisa coba dilakukan.
Baca Juga: Serangan Jantung Ditandai dengan Nyeri Bagian Dada, Jangan Disepelekan Bisa Berakibat Fatal
Source | : | tribunnews.com,Halodoc.com,mitrakeluarga.com |
Penulis | : | Magdalena Puspa |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar