GridHEALTH.id – Tulang sebagai organ penopang tubuh dan tempat merekatnya otot, menjadi penting dan perlu diperhatikan kesehatannya sejak dini.
Dengan tulang yang sehat dan kuat, maka seseorang masih dapat beraktivitas dan bergerak dengan baik, tanpa khawatir adanya rasa nyeri atau risiko mengalami gangguan.
Menjaga kesehatan tulang adalah bagian penting dari setiap orang untuk diterapkan dan ditingkatkan sejak dini hingga dewasa, bahkan lansia, salah satu caranya adalah dengan memperhatikan asupan vitamin untuk kesehatan tulang.
Kesehatan Tulang Lansia Usia Diatas 50 Tahun
Tulang juga merupakan salah satu organ tubuh yang mengalami pertumbuhan, sehingga tulang juga memiliki siklus kehidupan, yang terus bertumbuh dan memadat hingga usia 30 tahun, selebihnya pengeroposan tulang secara perlahan akan terjadi.
Saat seseorang memasuki usia lanjut, maka kepadatan tulang sedikit demi sedikit akan berkurang, sebagaimana dengan cara kerja dari tulang, sehingga orang yang berusia di atas 50 tahun lebih berisiko mengalami patah tulang, yang dapat berlanjut pada osteoporosis.
Faktor risiko kepadatan tulang yang rendah, osteoporosis, dan patah tulang menjadi jenis faktor yang tidak dapat diubah dan dimodifikasi.
Kondisi inilah yang perlu dihindari, salah satunya dengan tetap memperhatikan asupan nutrisi seperti vitamin untuk kesehatan tulang lansia, sebelum terjadi dan semakin parah.
Vitamin Untuk Kesehatan Tulang Lansia
Disebutkan bahwa orang di atas usia 50 tahun lebih membutuhkan banyak vitamin dan mineral daripada orang dewasa muda.
Berikut ini beberapa vitamin untuk kesehatan tulang, khususnya lansia yang masuk dalam pola makan, yaitu:
Baca Juga: 7 Langkah Menjaga Kesehatan Tulang, Rajin Berolahraga dan Konsumsi Makanan Sehat
1. Kalsium – Bersama dengan vitamin D, kalsium akan bekerja menjaga tulang tetap kuat di segala usia, sehingga meminimalisir risiko pengeroposan tulang yang bisa menyebabkan patah tulang, khususnya pada lansia.
Kandungan mineral ini dapat ditemukan pada produk susu, susu, ikan kalengan dengan tulang lunak, sayuran berdaun hijau, hingga sereal sarapan.
2. Vitamin D – Data menyebutkan, 90% orang Indonesia mengalami kekurangan vitamin D, bahkan jarang diketahui, padahal vitamin D baik untuk membentuk tulang-tulang baru, sehingga menjadi penting sebagai vitamin untuk kesehatan tulang lansia. Konsumsilah 1000 IU vitamin D per hari.
3. Vitamin B6 – Vitamin B6 juga menjadi penting sebagai vitamin untuk kesehatan tulang, karena fungsinya sebagai pembentuk sel darah merah, yang bisa ditemukan pada makanan seperti kentang, pisang, dada ayam, hingga sereal.
4. Vitamin B12 – Vitamin untuk kesehatan tulang lainnya adalah vitamin B12, yang membantu menjaga sel darah merah dan saraf tetap sehat, untuk lansia pun jumlah yang dibutuhkan sama dengan orang dewasa lainnya.
Kandungan vitamin B12 paling banyak dijumpai pada makanan hewani atau konsumsi suplemen dengan kandungan ini.
Cara Mencukupi Kebutuhan Vitamin Bagi Lansia
Kebutuhan vitamin untuk kesehatan tulang ini bisa didapatkan tidak hanya dari bahan-bahan alami yang menjadi konsumsi harian, tetapi juga bisa berupa suplemen makanan.
Suplemen makanan ini biasanya berbentuk pil, kapsul, gel, tablet, ekstrak, cairan, atau bubuk yang mengandung vitamin, mineral, serat, asam amino, herbal, hingga enzim.
Jika lansia ingin mencukupi kebutuhan vitamin untuk kesehatan tulang bisa menggunakan suplemen makanan dalam asupan harian, namun tetap perlu memilih dan membeli dengan bijak.
Alangkah lebih baik jika melakukan pemeriksaan, sehingga kesehatan tulang seorang lansia dapat benar-benar diketahui, seperti kadar kekurangan vitaminnya, hingga pilihan suplemen dan makanan yang harus dikonsumsi, tentunya baik untuk menjaga kesehatan tulang lansia.
Selain pemenuhan vitamin untuk kesehatan tulang, National Osteoporosis Foundation juga menyebutkan untuk mendapat tulang sehat dan kuat maka diperlukan juga olahraga seperti latihan beban, penguatan otot secara teratur, hindari rokok dan alkohol berlebih, juga lakukan tes kepadatan tulang. (*)
Baca Juga: Dua Vitamin Ini Harus Dipenuhi Untuk Perkembangan Tulang Sehat Anak
Source | : | ncbi.nlm.nih.gov,nia.nih.gov |
Penulis | : | Vanessa Nathania |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar