GridHEALTH.id – Sebagai organ penglihatan, mata berperan penting untuk manusia bergerak dan beraktivitas sehari-hari, hingga ada pepatah yang mengatakan mata adalah jendela dunia.
Oleh karena itu kesehatan mata perlu diperhatikan sejak kecil, sehingga seseorang tetap memiliki kualitas mata yang baik hingga usia lanjut.
Salah satu gangguan mata yang umum dialami oleh anak-anak hingga orang dewasa adalah mata minus, atau dikenal dengan istilah rabun jauh atau miopia. Berikut ini ulasan mendalam mengenai masalah mata minus pada anak hingga orang dewasa.
Masalah Mata Minus pada Anak dan Orang Dewasa
Mata minus adalah kondisi penglihatan umum di mana objek dekat tampak jelas, tetapi objek jauh terlihat buram, berdasarkan definisi dari MayoClinic.
Kondisi ini umum dialami sejak masa kanak-kanak dan remaja, antara usia 5 hingga 10 tahun, kemudian menjadi lebih stabil penglihatannya antara usia 20 dan 40 tahun.
Rabun jauh ini cenderung diturunkan oleh keluarga, namun ada beberapa penyebab lainnya yang dapat terjadi, seperti faktor lingkungan.
Masalah mata minus juga ada yang dikenal dengan sebutan myopia malam, yaitu kondisi saat seseorang mengalami penglihatan kabur hanya dalam cahaya redup, seperti saat mengemudi di malam hari.
Ciri-ciri Mata Minus pada Anak dan Orang Dewasa
Berikut ini beberapa ciri-ciri mata minus pada anak dan orang dewasa yang umum dialami, yaitu:
- Penglihatan kabur saat melihat objek yang jauh
Baca Juga: Penyakit Mata Malas pada Anak Sering Tak Disadari, Orangtua Perhatikan Tanda-tandanya Berikut Ini
Source | : | mayoclinic,Essilorindia.com |
Penulis | : | Vanessa Nathania |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar