GridHEALTH.id - Perbedaan istilah diabetes kering dan diabetes basah yang patut diperhatikan.
Salah satu yang cukup ditakuti banyak orang adalah diabetes.
Baik anak muda atau pun orang tua dapat terkena penyakit ini.
Diabetes dapat digolongkan menjadi dua jenis, yaitu diabetes kering dan diabetes basah.
Padahal dua katagori yang disebut ternyata bukanlah istilah yang ada pada dunia medis.
Secara umum terdapat tiga jenis diabetes, yaitu diabetes tipe 1, diabetes tipe 2, dan 3, diabetes gestasional selama masa kehamilan.
Meskipun jenis diabetesnya berbeda, akan tetapi kondisi tersebut sama-sama menandakan bahwa seseorang memiliki kadar gula yang tinggi di dalam darah.
Diabetes kering dan basah sebenarnya merujuk pada kondisi luka yang dialami oleh penyandang diabetesi.
Diabetes kering biasanya diartikan sebagai luka ringan yang kering dan proses sembuhnya cepat.
Sementara diabetes basah sering digunakan untuk menggambarkan luka yang lebih dalam dan lebih sulit sembuh.
Istilah diabetes kering dan basah ini cukup akrab di telinga orang Indonesia, khususnya kalangan penyandang diabetes.
Baca Juga: Simak Perubahan Fisik yang Bisa Terjadi Pada Penderita Diabetes
Pengertian diabetes kering dan diabetes basah secara awam
Istilah diabetes kering atau penyakit gula kering, mungkin saja muncul saat menggambarkan penderita diabetes yang mengalami luka luar, tetapi lukanya cepat sembuh dan mengering.
Kondisi luka yang cepat sembuh dan mengering bisa saja terjadi pada sebagian penderita diabetes dengan kadar gula darah terkontrol dengan baik.
Misalnya, karena melakukan pengobatan diabetes secara teratur, dan rutin berkonsultasi ke dokter.
Sementara, apabila luka luar pada penderita diabetes sulit sembuh dan tampak seperti borok, kondisi ini kerap didefinisikan orang awam sebagai diabetes basah.
Jangan salah kaprah, karena tidak ada yang disebut dengan istilah diabetes kering dan diabetes basah.
Namun, benar anggapan bahwa diabetes yang tidak terkontrol dapat menyebabkan luka menjadi sulit untuk sembuh dan terus mengeluarkan nanah.
Luka tidak menimbulkan nanah apabila gula darah diabetesi terkontrol.
Jenis diabetes dalam dunia medis
Meskipun sama-sama menandakan kadar gula darah yang tinggi, ada perbedaan dari ketiga jenis diabetes ini, di antaranya adalah:
1. Diabetes tipe 1
Baca Juga: Kebiasaan di Pagi Hari yang Bikin Gula Darah Diabetes Naik, Lebih Waspada
Diabetes tipe 1 adalah salah satu bentuk diabetes yang umumnya disebabkan oleh kondisi autoimun.
Biasanya, ini bisa diketahui sejak masih anak-anak atau bahkan remaja.
Diabetes tipe 1 terjadi karena sel-sel kekebalan tubuh keliru menyerang sel-sel penghasil insulin dalam pankreas yang dianggap sebagai benda asing.
2. Diabetes tipe 2
Berbeda dengan diabetes tipe 1, kelenjar pankreas pada orang dengan diabetes tipe 2, masih bisa memproduksi insulin.
Namun, sel-sel tubuh tidak dapat menggunakan insulin secara efisien dalam mengolah glukosa menjadi sumber energi.
3. Diabetes gaestasional
Diabetes gestasional adalah suatu kondisi meningkatnya kadar gula dalam darah selama masa kehamilan.
Diabetes ini umumnya terjadi pada trimester kedua, tepatnya di minggu ke-24 dan ke-28 kehamilan.
Itulah penjelasan perbedaan istilah diabetes kering dan diabetes basah yang sebenarnya tidak ada dalam dunia medis.
Hanya ada tiga tipe, yakni diabetes tipe 1, diabetes tipe 2, dan diabetes gaestasional.(*)
Baca Juga: Jangan Dibiarkan, Pentingnya Perawatan Luka Pada Pasien Diabetes
Source | : | sehatQ,Alodokter.com,Aido.id |
Penulis | : | Magdalena Puspa |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar